Page 3 - E-BOOK KH AHMAD DAHLAN
P. 3
June 7, 2020 [SOSOK K.H AHMAD DAHLAN]
Islam Indonesia dikarenakan mereka sudah melupakan dua pedoman hidup umat
Islam yaitu Al-Quran dan Sunnah.
Pemikiran beliau ini mulai muncul ketika beliau masih berusia muda. Pada usia
15 tahun, ketika beliau tinggal di Mekkah selama lima tahun, pada periode inilah
beliau mulai banyak berinteraksi dan berdialog dengan para pemikir pembaharu
Islam, seperti Muhammad Abduh, Al-Afghani, Ibnu Taimiyah, dan Rasyid Rida
seorang tokoh pembaruan dari Mesir. Selain itu beliau juga banyak menemukan
dan membaca kitab kitab yang belum ada di Indonesia pada saat itu, yaitu kitab-
kitab yang disusun oleh para pemimpin Islam yang menganjurkan untuk kembali
kepada Al-Quran dan hadits (Yunus Salam, 1968 :8).
Beliau menyadari bahwa untuk mengatasi kemunduran dan keterbelakangan
umat Islam di Indonesia tidak mungkin dilaksanakan seorang diri, karena itu
beliau mendirikan persyarikatan Muhammadiyah di Yogyakarta pada tanggal 18
November 1912 sebagai organisasi modernis Islam tertua di Indonesia. Selain
ahli dalam ilmu agama, beliau pun memiliki pengetahuan yang luas dan
mencakup berbagai disiplin ilmu, beliau mencoba untuk mengintegrasikan ilmu
agama dan umum dengan cara mengajakan kedua ilmu tersebut di madrasah
yang didirikannya dan menjadi tokoh pertama di Jawa yang memasukkan
pelajaran umum ke dalam madrasah.
Salah satu disiplin ilmu yang beliau kuasai selain ilmu agama, adalah ilmu falak,
dengan ilmu falak yang dikuasainya tersebut pada tahun 1896, beliau berhasil
melakukan pembetulan terhadap arah kiblat pada langgar-langgar atau masjid-
masjid di Yogyakarta, karena pada masa itu sebagian besar tempat ibadah
menghadap ke arah timur dan banyak orang melakukan sholat menghadap lurus
ke barat. Berdasarkan ilmunya tersebut belaiu berhasil membenarkan arah
kiblat Pulau Jawa, yaitu condong ke utara sekitar 24,5 derajat.(m.merdeka.com)
Pengetahuan luas yang beliau miliki inilah yang menjadikan beliau sebagai
seorang yang arif dan tajam pemikirannya serta memiliki pandangan yang jauh
ke depan, gagasan-gagasan cemerlang yang dimilikinya menyebabkan beliau
mudah diterima dan dihormati di tengah kalangan masyarakat, bahkan dengan
BY. HERLIA ASRIANI 3