Page 4 - E-BOOK KH AHMAD DAHLAN
P. 4

June 7, 2020  [SOSOK K.H AHMAD DAHLAN]


                          cepat mendapatkan tempat di dua organisasi besar pada saat itu, yaitu Budi

                          Utomo dan Sarekat Islam, sehingga tidak berlebihan apabila beilau mendapat
                          julukan “Sang Pencerah”.




                       2.  Berani menanggung resiko

                          Upaya  KH.  Ahmad  Dahlam  dalam  meluruskan  pemahaman  dan  pelaksanaan

                          ajaran  Islam  berdasarkan  Al-Quran  dan  Hadits,  dan  menghilangkan  unsur
                          bidah, takhayul dan khurafat, pada awalnya mendapatkan reaksi negative atau

                          pertentangan  baik  dari  sebagian  keluarga  maupun  masyarakat  sekitar  yang

                          masih tergolong kaum tradisionalis, Cercaan, fitnah, dan tuduhan negatif sempat
                          beliau  alami,  diantaranya  dituduh  mendirikan  agama  baru  yang  menyalahi

                          syariat Islam dan sempat dituduh pula sebagai kyai palsu karena disebut sebut
                          meniru  bangsa  Belanda  dan  agama  Kristen,  mengajar  di  sekolah  Belanda,

                          bergaul  dengan  tokoh-tokoh  Budi  Utomo  yang  kebanyakan  dari  golongan

                          priyayi, bahkan  masjid yang didirikannya dibakar massa. Hal ini terjadi karena
                          pemikiran  beliau  dianggap  bertentangan  dengan  pemahaman  agama  dan

                          budaya  yang  berlaku  pada  masyarkat  saat  itu,  namun  semua  itu  tidak

                          menyurutkan  perjuangan  beliau  dalam  memperbaharui  Islam  untuk  bisa
                          membuka pemikiran umat Islam pada saat itu, karena itu adalah resiko dalam

                          perjuangan.


                       3.  Gigih/ulet

                          Berkat keteguhan hati, kesabaran, dan kegigihannya KH. Ahmad Dahlan tetap
                          melanjutkan  perjuangannya  memperbarui  Islam  hingga  mampu  membuka

                          pemikiran  umat  Islam  pada  saat  itu  bahkan  sampai  saat  ini.    Kegigihannya

                          terlihat  dari  semangatnya  dalam  menyebarkan  dakwah  syiar  Islam  dengan
                          mengadakan tablig sampai ke berbagai kota, dan melalui relasi-relasi dagang

                          yang dimilikinya.  Pada akhirnya gagasannya ini mendapat sambutan besar dari

                          masyarakat dan para ulama di berbagai daerah untuk menyatakan dukungan



                                                                                    BY. HERLIA ASRIANI    4
   1   2   3   4   5   6   7   8   9