Page 17 - E-Modul Fisika Dasar Berbasis Masalah Menggunakan FLIP PDF Corporate Edition
P. 17
r r 21
1
y
Lintasan Benda
r
2
x
Gambar 1.3 Vektor perpindahan benda adalah selisih vektor posisi
akhir dengan vektor posisi awal
Perpindahan tidak tergantung pada lintasan benda, tetapi hanya ditentukan oleh
garis lurus dari posisi awal ke posisi akhir. Vektor r dan r dalam komponen
1
2
komponen dapat ditulis sebagai berikut:
ˆ
r = i x + y ˆ j
1 1 1 Pers.(1.5)
ˆ
r = x 2 i + y 2 ˆ j
2
Keterangan:
x : Komponen vektor r dalam arah x
1
1
y : Komponen vektor r dalam arah y
1
1
x : Komponen vektor r dalam arah x
2
2
y : Komponen vektor r dalam arah y
2
2
Jika kita menyatakannya sebagai komponen vektor, kita dapat menulis vektor
perpindahan sebagai berikut:
ˆ
ˆ
r = ( i + y 2 ˆ ) j − ( i + y 1 ˆ ) j
x
x
21
1
2
ˆ
(= x − x 1 i ) + y ( 2 − y 1 ˆ j ) Pers.(1.6)
2
Besar perpindahan benda, yaitu panjang perpindahan, adalah:
r = | r 21 |= (x − x 1 ) + (y − y 1 ) Pers.(1.7)
2
2
2
2
21
Saat berpindah dari posisi 1 ke posisi 2, dapat terjadi lintasan dimana tubuh tidak
bergerak dalam garis lurus tetapi dalam bentuk kurva. Tetapi perpindahan objek tetap
10
