Page 269 - coverFisika
P. 269

e-library SMAN 1 Pringgabaya



                                                                                          e-library SMAN 1 Pringgabaya
                        e-library SMAN 1 Pringgabaya
 e-library SMAN 1 Pringgabaya  e-library SMAN 1 Pringgabaya                               e-library SMAN 1 Pringgabaya
                                       3. Sistem Periodik
                                       Sistem periodik unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan
                                       nomor atomnya atau berdasarkan urutan jumlah elektron.
                                       Ternyata, sistem periodik ini dapat menjelaskan sifat-sifat
                                       unsur pada periode dan golongan tertentu dan menjelas-
                                       kan mengapa unsur-unsur dalam satu periode memiliki

                                       golongan yang lainnya.
                                           Prinsip Pauli, aturan Aufbau, dan kaidah Hund sangat
                                         sifat-sifat yang berbeda antara golongan yang satu dan
                                       membantu untuk memahami keteraturan susunan elektron
 e-library SMAN 1 Pringgabaya  e-library SMAN 1 Pringgabaya                               e-library SMAN 1 Pringgabaya
                                       atau subkulit dalam daftar berkala. Konfogurasi elektron
                                       adalah cara penyusunan atau pengaturan elektron dalam
                                       suatu atom. Dalam pembahasan ini, kita mencoba mem-
                                       buat konfigurasi elektron per subkulit. Dengan konfigurasi
                                       elektron tersebut dapat diketahui bilangan kuantum yang
                                       berkaitan dan sifat-sifatnya dapat diketahui dari jumlah
                                       elektron terluar. Aturan penulisan konfigurasi elektron
                                       berdasarkan berikut ini.

                                       a. Aturan Aufbau
                                       Penempatan elektron dimulai dari subkulit yang memiliki
                                       Perhatikan cara penulisan konfigurasi elektron berikut: e-library SMAN 1 Pringgabaya
 e-library SMAN 1 Pringgabaya  e-library SMAN 1 Pringgabaya
                                       tingkat energi yang paling rendah sampai penuh. Setelah
                                       itu, dilanjutkan dengan subkulit yang tingkat energinya
                                       lebih tinggi dan seterusnya sesuai dengan jumlah elektron
                          Gambar 6.14
                                       yang ada.
               Diagram konfigurasi pengisian
                                       Perhatikan hubungan bilangan kuantum utama (n) dengan

                               subkulit.
                                       bilangan kuantum azimut (l) yaitu sebagai berikut.
                                       Urutan tingkat energi sesuai dengan urutan arah panah 1s,
                                       2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 5s, 4d, 5p, 6s.


                                                    2
                                        N    : 1s  2s  2p 3
                                                 2
                                       7 12 Mg : 1s  2s  2p  3s 2 2  6  2  7
                                                 2
                                                        6
 e-library SMAN 1 Pringgabaya  e-library SMAN 1 Pringgabaya                               e-library SMAN 1 Pringgabaya
                                                    2
                                         Co : 1s  2s  2p  3s  3p  4s  3d
                                                 2
                                                    2
                                                        6
                                       27
                                       Cara penulisan ini terlalu panjang sehingga dilakukan
                                       penyingkatan berdasarkan konfigurasi gas mulia, yaitu:
                                                 2
                                         He  : 1s
                                       2
                                         Ne : 1s  2s  2p
                                                    2
                                                        6
                                                 2
                                       10
                                                               6
                                                        6
                                                           2
                                                 2
                                         Ar : 1s  2s  2p  3s  3p
                                                    2
                                       18
              262
                        e-library SMAN 1 Pringgabaya
 e-library SMAN 1 Pringgabaya  Fisika untuk SMA/MA kelas XII                              e-library SMAN 1 Pringgabaya
   264   265   266   267   268   269   270   271   272   273   274