Page 289 - coverFisika

e-library SMAN 1 Pringgabaya

e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
matahari yang dapat sampai ke bumi. Fenomena tersebut
mendorong para pakar fisika abad ke-19 untuk menghipo-
tesis keberadaan eter sebagai medium lain. Karena harus
ada dalam ruang hampa dan juga dalam bahan tembus
cahaya. Jelaslah bahwa eter tidak mungkin seperti materi
biasa, yang memiliki kerapatan dan komposisi kimia.
Karena tidak mungkin materi yang semacam ini berada
dalam ruang hampa. Eter haruslah memenuhi seluruh
ruang, bahkan sampai bintang yang terjauh sekalipun.
Karena cahaya ada di mana-mana, termasuk di tempat
yang terjauh.
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
Lalu, bagaimanakah cara kita untuk mengamati gerak

eter tersebut? Caranya adalah dengan menjalarkan gelom-
bang dalam medium (eter).

Sebagai ilustrasi awal, perhatikan suatu aliran air di
sungai seperti tampak pada gambar berikut.

Gambar 7.4
Skema Aliran Air Sungai
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya

Misalkan kita menjalarkan sebuah pulsa gelombang

lurus di A sejajar tepi sungai. Lalu, kita mengukur waktu
yangdiperlukan untuk sampai ke B yang berjarak l dari A.
Kemudian, waktu yang terukur itu kita bandingkan den-
gan yang diperlukan oleh gelombang untuk menjalar dari
B ke A. Apabila aliran air berkelajuan v sementara pulsa
gelombang berkelajuan u maka waktu yang diperlukan
gelombang untuk menjalar dari A ke B dan kemudian
kembali lagi ke A adalah
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya

Anda pun dapat menuliskan lagi menjadi

282
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya Fisika untuk SMA kelas XII e-library SMAN 1 Pringgabaya