Page 287 - coverFisika
P. 287
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
Jadi, transformasi Galileo yang menghubungkan sistem
kerangka acuan S dan S* yang memenuhi postulat rela-
tivitas Galileo adalah persamaan-persamaan
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
Newton hanya berlaku dlam kerangka acuan inersial. e-library SMAN 1 Pringgabaya
Sistem kerangka acuan yang berlaku dlam relativitas
Galileo ini adalah kerangka acuan inersial. Karena ketika
menurunkan transformasi Galileo di atas, kerangka acuan
S* bergerak dengan kecepatan tetap v terhadap kerangka
acuan S. Di samping itu, postulat kedua juga mengandung
pengertian bahwa kerangka acuan yang ditinjau adalah
kerangka acuan inersial. Hal ini disebabkan karena hukum
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
Contoh Soal 7.1
Sebuah kereta api bergerak dengan kecepatan 60 km/jam. Seorang
penumpang berjalan dalam kereta dengan kecepatan 6 km/jam searah
dengan kereta. Berapa kecepatan penumpang tersebut terhadap orang
yang diam di tepi rel?
Jawab:
Kita dapat menyelesaikannya dengan persamaan transformasi
Galileo untuk kecepatan:
orang yang diam di tepi rel sebagai kerangka acuan S. Kereta api yang
bergerak terhadap orang diam sebagai kerangka acuan S*.Kecepatan
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
kerangka acuan S* terhadap kerangka acuan S adalah v = 60 km/
jam. Kecepatan penumpang terhadap kerangka acuan S* adalah
= 6 km/jam.
) terhadap orang yang diam adalah
Jadi, kecepatan penumpang (
= 55 km/jam.
280
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya Fisika untuk SMA kelas XII e-library SMAN 1 Pringgabaya