Page 89 - Modul Fisika Fluida
P. 89
3
Lalu, bagaimana menggunakan konsep hukum Bernoulli yang mengatakan
bahwa “saat kecepatan fluida tinggi, maka tekanannya rendah dan sebaliknya” dalam
kehidupan nyata? Pembahasan tentang sayap pesawat dapat menjelaskannya.
Pesawat mengalami sebuah gaya angkat pada bagian sayap dan membuat
pesawat dapat bertahan melayang di udara jika pesawat bergerak pada kecepatan
tertentu dan berada pada sudut attack yang kecil.
Perhatikan bentuk dan posisi sayap berikut
Gambar. Airfoil Sayap (sumber:Jeff Szuc)
Posisi sayap pesawat yang sedikit mendongak ke atas dan bentuk melingkar
pada ujung depan sayap menyebabkan aliran udara bergerak keatas dan berkumpul di
bagian atas sayap. Karena kecepatan udara di bagian atas sayap lebih besar, maka
tekanan di bagian atas sayap menjadi lebih kecil daripada tekanan di bawah sayap. Hal
ini menyebabkan adanya resultan gaya ke atas pada sayap bagian atas, resultan gaya
ini selanjutnya disebut gaya angkat (dynamic lift). Sebuah eksperimen membuktikan
bahwa kecepatan udara di atas sayap dua kali lebih besar dari kecepatan udara di
bawah pesawat.
Berikut contoh mencari gaya angkat pesawat jika kecepatan di atas dan bawah
sayap diketahui.
Sebuah pesawat dengan dua buah sayap masing – masing seluas 40m (A). Kelajuan
2
udara di atas sayap (Vatas) 400m/s dan kelajuan dibagian bawah sayap (Vbawah) sebesar
300m/s. Tentukan besar gaya angkat pesawat jika massa jenis udara () dianggap 1.2
SMK PNB SOLO
8