Page 95 - Modul Fisika Fluida
P. 95
Sumber:aerospaceweb.org
Biasanya saat membahas terbangnya pesawat terbang, orang akan
berfokus pada hukum Bernoulli saja. Sebenarnya ada tiga hukum yang bekerja
dalam terbangnya pesawat terbang yakni hukum Bernoulli, Hukum Newton dan
efek Coanda.
1. Hukum Bernoulli
Berdasarkan hukum Bernoulli, saat melewati penampang airfoil akan
terjadi perbedaan kecepatan aliran udara di atas sayap pesawat dan di bawah
sayap pesawat. Kecepatan udara yang melewati permukaan atas sayap pesawat
cenderung akan lebih cepat daripada kecepatan udara yang melewati permukaan
bagian bawah sayap. Perbedaan kecepatan ini akan memicu adanya perbedaan
tekanan udara di atas sayap pesawat dan di bawah sayap pesawat. Kecepatan
berbanding terbalik dengan tekanan, maka tekanan udata di atas sayap pesawat
lebih kecil dibanding dengan tekanan udara di bawah sayap pesawat.
2. Hukum Newton III
Isaac Newton yang terkenal dengan ketiga persamaan geraknya
menyumbangkan hukum III Newton tentang Aksi-Reaksi. Dikatakan bahwa ketika
benda A diberikan gaya sebesar X Newton, maka benda A akan memberikan
gaya reaksi yang besaarnya sama dengan arah yang berkebalikan.
Hukum inilah yang kemudian diterapkan pada kajian tentang aerodinamika pada
airfoil sayap pesawat terbang. Sayap pesawat merupakan bagian terpenting
dalam menghasilkan lift. Aliran udara terjadi diatas dan dibawah sayap pesawat.
Partikel-partikel udara menabrak bagian bawah sayap pesawat. Partikel-partikel
yang menabrak ini lalu dipantulkan ke bawah (ke arah tanah). Udara yang
mengalir ke bawah menuruni bagian airfoil pesawat inilah yang merupakan gaya
aksi, semakin banyak partikel udaya yang mengalir maka akan semakin besar
gaya aksi yang diberikan sehingga akan timbul gaya reaksi yang arahnya ke atas
dan ikut mengangkat pesawat.
SMK PNB SOLO
14