Page 97 - Modul Fisika Fluida
P. 97

4.  Koefisien Lift dan Drag

                                  Pada  saat  pesawat terbang,  terdapat  4 gaya  utama  yang  bekerja  pada

                          pesawat yakni gaya dorong (thrust T), hambat (drag D), angkat (lift L) dan berat
                          pesawat (weight W). Pada saat pesawat sedang bergerak pada kecepatan dan

                          ketinggian  onstan,  keempat  gaya  tersebut berada  dalam  kesetimabngan  T =  D
                          dan L = W. Sementara pada saat pesawat take off dan landing, terjadi akselerasi

                          dan deselerasi yang dapat dijelaskan menggunakan Hukum II Newton. Saat take
                          off , nilai L harus lebih besar dari nilai W, demikian juga nilai T lebih besar dari D.

                          sehingga diperlukan daya mesin yang besar pada saat take off.

                          Setiap airfoil yang bergerak dalam fluida akan mengalami lift dan drag. Munson
                          (2003) mendefinisikan drag sebagai gaya resultan dalam arah yang sama dengan

                          kecepatan hulu. Sementara  lift adalah gaya resultan yang tegak lurus terhadap
                          arah kecepatan hulu.

                                 Koefisien lift dan drag dapat didefinisikan sebagai

                                                                            
                                                                  =  1
                                                                  
                                                                         2
                                                                     2        
                          Dengan  CL  koefisien  lift,  FL  gaya  angkat  yang  terjadi,  ρ  massa  jenis  udara,  V

                          merupakan  kecepatan  hulu  dan  A  luas  frontal  (luas  proyeksi  yang  dilihat  oleh

                          orang yang memandang benda dari suatu arah yang sejajar dengan kecepatan
                          hulu (V).

                                    Sementara koefisien drag memiliki persamaan
                                                                            
                                                                  =  1
                                                                  
                                                                         2
                                                                     2        



                                          SMK PNB SOLO
                                                                                                               16
   92   93   94   95   96   97   98   99