Page 192 - Modul Bahasa Indonesia Kelas VIII EDIT TERBARU (1)
P. 192

Penilaian Tugas 3.17


             A. Termasuk bagian dari jenis teks apakah cuplikan di bawah ini: fiksi atau nonfksi? Kemukanlah alasan-
                  alasannya!

                                    Kutipan  Teks                                Jenis Teks dan Alasan
             Pada masa ini - Remaja Awal (12-15 Tahun) - remaja mengalami
             perubahan  jasmani  yang  sangat  pesat  dan  perkembangan
             intelektual yang sangat intensif sehingga minat anak pada dunia
             luar sangat besar dan pada saat ini remaja  tidak mau dianggap
             kanak-kanak  lagi  namun  sebelum  bisa  meninggalkan  pola
             kekanak-kanakannya.  Selain  itu  pada  masa  ini  remaja  sering
             merasa  sunyi,  ragu-ragu,  tidak  stabil,  tidak  puas  dan  merasa
             kecewa.
             ―Sekuntum cinta untuk dia yang nyata‖
             Aku  tidak  pernah  berpikir  untuk  apa  perasaan  ini,  dan  kepada
             siapa akan berlabuhnya. Mereka bilang aku bodoh karena cinta,
             aku gila karena cinta. Tetapi ini hasratku, ini perasaanku dan juga
             cintaku.
             Aku tahu telah lama aku memendam hasrat ini, dan aku paham
             akan  perasaannya  bahkan  aku  yang  menyatakan  dan  dia  yang
             menolaknya. Semua hal itu sudah tak asing lagi di pikiranku.

             Cara memahami diri sendiri  ampuh lainnya tentu mendengarkan
             pendapat orang lain, meski yang paling mengerti kamu hanya diri
             mu  sendiri  namun  sangat  penting  untuk  mendengar  pendapat
             orang  lain  tentang  dirimu.  Karena  mungkin  sesuatu  yang  kamu
             sangkal dan  merasa tidak memilikinya dapat terucap dari orang
             lain, sehingga kamu mulai berpikir apa saya benar melakukan hal
             itu.
             Dalam  gudang  yang  sempit.  Diana,  seorang  gadis  yang  tengah
             meringkuk  di  sudut  ruangan.  Dia  menangis  sesegukan  kala
             mengigat  peristiwa  itu,  dia  pun  tidak  mempedulikan  sekitarnya
             yang dipenuhi binatang kecil menjijikan. Sejak peristiwa tiga tahun
             silam,  dimana  sang  Ayah  berusaha  menyelamatkannya  dari
             reruntuhan  gempa  bumi,  yang  membuat  ayahnya  meninggal.
             Ibunya menjadi semakin membencinya. Mulai saat itulah gudang
             ini menjadi kamarnya. Ruangan yang hanya terdapat kardus dan
             selimut menjadi penghangat tatkala ia sedang bersedih.

             Tohari, pengarang tua itu, gemetar memandangi surat yang baru
             saja  diterimanya.  Dari  Menteri  Pendidikan  dan  Kebudayaan
             Indonesia. Di pengujung usia senjanya sebagai pengarang, baru
             kali ini ia merasa diperhatikan. Ia akan mendapatkan hadiah Rp
             100 juta. Astagfirullah, itu uang yang tak pernah dibayangkan, bila
             mengingat selama ini ia hanya mendapat puluhan ribu dari honor
             tulisannya.  Memang  sesekali  ia  mendapat  uang  sekian  juta  bila
             diundang di acara pemerintah, tapi itu pun sudah dipotong sana-
             sini, dan ia hanya menandatangani kuitansi kosong. Sekarang Rp
             100 juta! Tumben pemerintah memberi hadiah sebanyak itu.




                                                           188
   187   188   189   190   191   192   193   194   195   196   197