Page 14 - Laporan FGD DAK Fisik dan Dana Desa t42018
P. 14

[FGD Kebijakan Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa Melalui KPPN di
                                                                       Daerah]   Bengkulu,  22 Nopember 2018


               Meningkatkan Peran Serta Masyarakat Dalam Menunjang Suksesnya Operasi

               Pemberantasan Pungli
                     Praktik pungutan liar telah merusak sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
               bernegara sehingga perlu upayah pemberantasan secara tegas, terpadu, efektif, efisien, dan

               mampu menimbulkan efek jerah sehingga dibentuklah satgas saber pungli yang tugasnya
               tercantum dalam PP No 87 tahun 2016 Pasal 2. Pada Pasal 4 PP No 87 Tahun 2016 dalam

               melaksankan tugas dan fungsi, satgas saber pungli mempunyai wewenang :
                 Membangun sistem pencegahan dan pemberantasan pungli
                 Melakukan  pengumpulan  data  dan  informasi  dari  kementerian/lembaga  dan  pihak  lain

                  yang terkait dengan menggunakan teknologi informasi
                 Mengoordinasikan, merencanakan dan melaksanakan operasi pungli

                 Melakukan operasi tangkap tangan
                 Memberikan  rekomendasi  kepada  pimpinan  kementerian/lembaga  serta  kepala

                  pemerintahan daerah untuk memberikan sanksi kepada pelaku pungli sesuai UU
                 Memberikan rekomendasi pembentukan dan pelaksanaan tugas unit saber pungli disetiap

                  instansi  penyelenggara  pelayanan  publik  kepada  pimpinan  kementerian/lembaga  dan
                  kepala pemerintahan daerah
                 Melaksanakan evaluasi kegiatan pemberantasan pungli

                     Peran Serta masyarakat sangat penting dalam memberantas Pungli yang tercantum
               pada pasal 12 PP No 87 tahun 2016 yang isinya pemberantasan punggutan liar baik secara
               langsung  maupun  tidak  langsung  yang  dilakukan  dalam  bentuk  pemberian  informasi,

               pengaduan, pelaporan dan bentuk lain sesuai dengan UU.

               UU tindak Pidana Bagi Pelaku Pungli

               •  Pelaku  Pungli  dijerat  dengan  UU  No  20  Tahun  2001  tentang  Pemberantasan  Tindak
                  Pidana Korupsi

               •  Praktik  punggutan  liar  dijerat  dengan  pasal  368  KUHP  dengan  ancaman  hukuman
                  maksimal 9 tahun
               •  Pasal  415  KUHAP  Bagi  pegawai  negeri  yang  sengaja  menggelapak  uang  /  surat

                  berharga dipencara selama 7 tahun
               •  Pasal  418  KUHAP  Bagi  Pengawai  negeri  yang  menerima  hadiah  atau  janji  dari  pungli

                  diancam hukuman pidana penjara paling lama 6 bulan
               •  Pasal  423  KUHAP  bagi  pegawai  negeri  yang  sengaja  menyalagunakan  kekuasaan
                  dengan memaksa orang lain untuk melakukan pungli dikenakan tindak pidana 6 tahun

               •  Namun ketentuan pidana yang ancaman hukuman lebih besar dari itu yaitu pasal 12 e
                  UU Tipikor dengan ancaman hukuman penjara minimal 4 tahun dan maxsimal 20 tahun


                                                   I R E K T O R A T   P E N G E L O L A A N   K A S   N E G A R A

                                    K A N W I L   D J P B N   P R O V I N S I   B E N G K U L U    Halaman 13
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19