Page 19 - Book chapter fitohormon
P. 19
D. FUNGSI DAN AKTIVITAS FISIOLOGIS GIBERELIN
• Meningkatkan Tinggi Tanaman
Giberelin dapat meningkatkan pembelahan dan pertumbuhan pada sel yang akan
menyebabkan terjadinya pemanjangan batang dan peningkatan jumlah ruas dari
suatu tanaman.
• Pembungaan
Jika konsentrasi giberelin tinggi maka proses pembungaan akan terhambat,
sebaliknya tanaman akan berbunga apabila konsentrasi giberelin rendah.
• Partenokarpi (Buah tanpa biji)
Giberelin dapat merangsang terbentuknya buah partenokarpi karena
kemampuannya dalam merangsang proses pembuahan tanpa pembungaan. Salah
satu jenis hormon giberelin yang efekti untuk digunakan dalam hal partenokarpi
adalah GA3.
Gambar 3. Contoh Buah Partenokarpi
• Mengundurkan pematangan dan pemasakan
Giberelin memiliki kemampuan dalam mengundur pematangan(repening) dan
pemasakan (maturing) pada buah contoh pengaplikasiannya pada tomat dan pisang.
• Memecah Masa Dormansi
Perkembangan tanaman pada masa pertumbuhan vegetative sangat tergantung pada
pembelahan, pemebsaran, dan diferensiasi dari sel. Giberelin pada saat
pertumbuhan vegetative memberikan pengaruh berupa rangsangan dalam
mengaktifkan pembelahan sel didaerah meristem batang maupun cambium.
Giberelin memiliki peranan penting dalam meningkatkan aktivasi enzim amilase.
Prosesnya adalah giberelin akan ditransfer ke aleuron untuk menstimulasi
terbentuknya enzim amilase dan enzim hidrolitik. Enzim ini akan disekresikan ke
endosperm untuk proses pemecahan pati menjadi gula. Giberlin juga menyebabkan
kulit dari suatu benih menjadi lebih permebel terhadap air dan udara. Akibatnya
14