Page 63 - Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian
P. 63

[OTOMATISASI TATA KELOLA KEPEGAWAIAN]  November 10, 2020




                                                        BAB VII

                                                          CUTI


                        A.  Menerapkan Cuti Pegawai

                           1.  Pengertian
                              Cuti adalah keadaan tidak  masuk kerja  yang diizinkan dalam

                              jangka waktu tertentu.

                           2.  Tujuan cuti
                              Tujuan  cuti  adalah  untuk  memberikan  kesempatan  istirahat

                              bagi  para  PNS  dalam  rangka  menjamin  kesegaran  jasmani
                              dan rohani.

                           3.  Pejabat yang berwenang memberikan cuti

                             a)  Pimpinan  Lembaga  Tertinggi  Negara  bagi  Pimpinan
                                 Kesekretariatan Lembaga  Tinggi Negara

                             b)  Menteri, Jaksa Agung, Pimpinan Lembaga Pemerintah Non
                                 Departemen,  Pimpinan  Kesekretariatan  Lembaga  Tertinggi

                                 Negara/  Lembaga  Tinggi  Negara  dan  Pejabat  lain  yang
                                 ditentukan  oleh  Prfesiden  bagi  PNS  dan  lingkungan

                                 kekuasaannya

                             c)  Kepala Perwakilan RI di Luar Negeri
                             d)  Kewenangan tersebut dapat didelegasikan

                           4.  Jenis – jenis cuti
                             a)  Cuti tahunan

                             b)  Cuti besar
                             c)  Cuti sakit

                             d)  Cuti bersalin

                             e)  Cuti karena alasan penting
                             f)  Cuti diluar tanggungan negara

                        B.  Melaksanakan Pemberian Cuti Pegawai

                           1.  Cuti tahunan
                             a)  Hak atas cuti tahunan yang tidak digunakan 2 (dua) tahun

                                 atau  lebih  berturut-turut,  dapat  digunakan  dalam  tahun



                                                                                               60
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68