Page 43 - KMA No 183 Tahun 2019 (KI KD )
P. 43
-40-
7. Pandangan ulama nusantara terkait ilmu
kalam, meliputi:
-
Pemikiran ulama Indonesia (Mufti
Betawi Sayyid Ustman bin Yahya al-
Alawi, Arsyad albanjari, Syekh
Muhammad Yasiin al-Fandani, Syekh
Nawawi al-Bantani, Tuanku Zainuddin
Abdul Majid dan Syekh Kholil al-
Bangkalani dalam ilmu kalam
- Pemikiran ulama Indonesia KH Ahmad
Dahlan dan KH Hasyim Asy'ari serta
pengaruhnya
Mata Pelajaran Akidah Akhlak (Akhlak-Tasawuf)
Tujuan Ruang lingkup
1. Mewujudkan manusia 1. Konsep kajian tasawuf, dan hubungannya
Indonesia yang dengan ilmu akhlak dan ilmu fikih
berakhlak mulia dan
2. Aspek akhlak terpuji dalam kehidupan
menghindari akhlak
sehari-hari, meliputi:
tercela dalam kehidupan
sehari-hari baik dalam - Kewajiban antar-sesama Muslim
kehidupan individu (menjawab salam, membesuk orang
maupun sosial. sakit, takziyah, menghadiri undangan,
dan mendoakan orang bersin)
2. Meningkatkan
kemampuan
-
Penggunaan media sosial untuk
pemahaman, menghindari hoaks, ujaran kebencian,
penghayatan, dan dan percakapan berkonten pornografi
pengamalan peserta sesuai tuntunan agama
didik tentang tasawuf
Akhlak terpuji dalam pergaulan remaja
sehingga menjadi -
muslim yang penuh (ghadhdhul bashar, menghindari
tanggung jawab dan khalwat, ikhtilath, dan tidak
bijaksana dalam melakukan sentuhan fisik dengan
kehidupan pribadi, lawan jenis) di dunia nyata maupun
masyarakat, berbangsa, dunia maya
dan bernegara.
-
Perilaku toleran (tasamuh) dan
3. Menumbuhkan moderat (tawassut) untuk
kesadaran dan mewujudkan persatuan dan kesatuan
kemauan melakukan umat
olah hati dan olah rasa
Induk-induk akhlak terpuji (hikmah,
-
melalui proses
iffah, syaja'ah, dan cadalah) dan cara
membiasakannya dalam kehidupan
3. Aspek akhlak tercela yang harus
dihindari dalam kehidupan sehari-hari,
meliputi:
Perilaku tercela: pornografi dan
-
4