Page 61 - KMA No 183 Tahun 2019 (KI KD )
P. 61
-58-
3. Guru wajib menjadi teladan bagi peserta didik dalam menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, anti korupsi, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif
dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia;
4. Guru menyesuaikan pengaturan tempat duduk peserta didik dan
sumber daya lain sesuai dengan tujuan dan karakteristik proses
pembelajaran;
5. Guru mengawali proses pembelajaran dengan berdo'a bagi kemanfaatan
dan keberkahan ilmu yang dipelajari serta mendoakan kepada guru,
dan guru-gurunya hingga Nabi Muhammad Saw. sebagai sumber ajaran
Islam yang dipelajari;
6. Dalam menghadapi kenakalan atau prilaku menyimpang peserta didik,
guru harus mengedepankan pendekatan kasih-sayang, melihat dengan
pandangan kasih sayang (ainir rahmah) dan tidak emosional;
7. Volume dan intonasi suara guru dalam proses pembelajaran harus
dapat didengar dengan baik oleh peserta didik;
8. Guru wajib berpenampilan menarik, menggunakan kata-kata santun,
lugas dan mudah dimengerti oleh peserta didik;
9. Guru menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan
kemampuan belajar peserta didik;
10. Guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan dan
keselamatan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran;
11. Guru memulai dan mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan mengajak
peserta didik berdoa;
12. Guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respon dan
hasil belajar peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung;
13. Guru mendorong dan menghargai peserta didik untuk bertanya dan
mengemukakan pendapat;
14. Guru berpakaian sopan, bersih dan rapi;
15. Pada setiap awal semester, guru menyampaikan dan menjelaskan
silabus kepada peserta didik;
16. Guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan
waktu yang dijadwalkan; dan
17. Guru mengakhiri proses pembelajaran dengan mengajak mensyukuri
atas keberhasilan pross pembelajaran dan berdo'a bersama-sama.
Dengan demikian pengelolaan kelas diarahkan untuk memfasilitasi
perkembangan semua peserta didik sesuai karakteristik, bakat dan
minatnya. Kondisi kelas harus menimbulkan semangat belajar, rasa aman
secara fisik dan nyaman secara psikologis. Guru harus mengondisikan
suasana pembelajaran dan atmosfir akademik yang memugkinkan
terjadinya interaksi antara peserta didik dengan guru, peserta didik dengan
sumber belajar, peserta didik dengan sesama peserta didik dan dengan
lingkungannya yang diwarnai nilai-nilai keislaman sebagai bentuk ibadah
yang sangat mulia.
A