Page 57 - KMA No 183 Tahun 2019 (KI KD )
P. 57
-54-
8. Fokus pada penyelidikan/inkuiri dan inventigasi yang dilakukan oleh
peserta didik;
9. Menggunakan pembelajaran kolaboratif yang mendorong partisipasi
peserta didik dan terbangun hubungan yang baik dalam
pembelaj aran;
10. Membudayakan kreativitas dan inovasi;
11. Menggunakan sarana belajar yang tepat;
12. Menggunakan media visual untuk meningkatkan pemahaman; dan
13. Menggunakan penilaian formatif termasuk penilaian diri sendiri.
C. Karakteristik Pembelajaran PAI-Bahasa Arab
1. Karakteristik Pembelajaran PAI
Pembelajaran PAI di madrasah mengacu pada Standar Kompetensi
Lulusan dan Standar Isi. Standar Kompetensi Lulusan memberikan
kerangka konseptual tentang sasaran pembelajaran yang harus dicapai.
Standar Isi memberikan kerangka konseptual tentang kegiatan belajar
dan pembelajaran yang diturunkan dari tingkat kompetensi dan ruang
lingkup materi.
Sasaran pembelajaran PAI, sesuai dengan Standar Kompetensi
Lulusan, mencakup pengembangan ranah sikap, pengetahuan dan
keterampilan yang dielaborasi untuk setiap madrasah.
Proses pembelajaran sepenuhnya diarahkan pada pengembangan
ketiga ranah tersebut secara utuh/holistik, artinya pengembangan ranah
yang satu tidak bisa dipisahkan dengan ranah lainnya. Dengan demikian
proses pembelajaran secara utuh melahirkan kualitas pribadi yang
meliputi sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Ketiga ranah kompetensi tersebut memiliki lintasan perolehan (proses
psikologis) yang berbeda. Sikap diperoleh melalui aktivitas "menerima,
menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan".
Pengetahuan diperoleh melalui aktivitas "mengingat, memahami,
menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, mencipta". Keterampilan
diperoleh melalui aktivitas "mengamati, menanya, mencoba, menalar,
menyaji dan mencipta" diselenggarakan secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
Untuk itu, setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan
pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran serta penilaian proses
pembelajaran untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas ketercapaian
kompetensi lulusan.
Untuk memperkuat pencapaian kompetensi peserta didik dengan
pendekatan ilmiah (scientific) tematik terpadu (tematik antar mata
pelajaran) dan tematik (dalam satu mata pelajaran), maka perlu