Page 59 - KMA No 183 Tahun 2019 (KI KD )
P. 59

-56-




                      keagamaan ditambahkan muatan lain yang memiliki fokus kajian
                      sebagai berikut:
                      a.  Al-Qur'an-Hadis (Tafsir) difokuskan pada kajian mendalam tentang
                         tafsir ayat-ayat tematik dengan pendekatan tafsir muqaran,
                         sehingga memungkinkan peserta didik peminatan keagamaan
                         memiliki wawasan penafsiran ayat secara lebih luas, dengan
                         demikian akan
                                                  memiliki sikap keberagamaan yang lebih
                         bij aksana.
                      b.  Al-Qur'an-Hadis (Hadis) difokuskan pada kajian mendalam tentang
                         penaknaan hadis-hadis tematik dengan pendekatan mugaran,
                         sehingga memungkinkan peserta didik peminatan keagamaan
                         memiliki wawasan pemaknaan dan pemahaman hadis secara lebih
                         luas, dengan demikian akan memiliki sikap keberagamaan yang
                         lebih moderat.
                      c.  Ilmu Tafsir difokuskan pada kajian ilmu dasar untuk memahami
                         dan menafsiri ayat Al-Qur'an, sehingga peserta didik lebih selektif
                         dalam menerima tafsir dan tidak sembarangan dalam menafsirkan
                         ayat Al-Qur'an.
                      d.  Ilmu Hadits difokuskan pada kajian ilmu dasar untuk memahami
                         dan menyeleksi kekuatan suatu hadis sebagai dasar beragama,
                         sehingga peserta didik lebih selektif dalam menerima pemaknaan
                         suatu hadis dan tidak sembarangan dalam memaknai hadits.
                      e.  Akidah Akhlak (Ilmu kalam) difokuskan pada kajian tentang
                         perkembangan aliran akidah dan ilmu kalam serta corak
                         pemikiran masing-masing aliran keagamaan. Dengan demikian
                         peserta didik memiliki pemahaman yang komprehensip terhadap
                         perkembangan faham keagamaan sehingga dapat membentengi
                         diri dan masyarakat dari penyimpangan akidah.
                      f.  Akidah Akhlak (Akhlak-Tasawuf) difokuskan kepada kajian konsep

                         pembersihan diri dari akhlak tercela  (takhliyah)  dan menanamkan
                         akhlak mulia  (tahliyah)  melalui proses  mujahadah  dan  riyadlah
                         yang dipraktekkan oleh aliran-aliran dalam thariqah untuk
                         menuju kepada ridha Allah Swt.
                      g.  Bahasa Arab (Nahwu-Balaghah) difokuskan kepada pemahaman

                         gramatikal dan keindahan Bahasa Arab untuk memahami teks
                         berbahasa Arab agar dapat mempelajari ajaran Islam dari sumber
                         autentiknya. Di samping itu peserta didik dengan muatan mata
                         pelajaran ini disiapkan mampu mengekspresikan ide gagasan
                         dengan bahasa tulis maupun lisan dengan baik dan indah.


                  2. Karakteristik Pembelajaran Bahasa Arab

                           Bahasa Arab sebagai bahasa pengantar untuk memahami ajaran
                      Islam. Dengan Bahasa Arab, ajaran Islam dapat dipahami secara benar
                      dan mendalam dari sumber utamanya yaitu Al-Qur'an dan Hadis serta
                      literatur-literatur pendukungnya yang berbahasa Arab seperti Kitab
                      Tafsir dan Syarah Hadis.








                                                                                                              01
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64