Page 7 - materi gerak rotasi 1
P. 7

7                                        Silinder  pejal  (atau    I   M R 2    M  2
                                                          cakram)      terhadap           4       12
                                                          diameter pusat.




                 8                                        Cincin  tipis  terhadap      I   3 M R 2
                                                          salah    satu     garis             2
                                                          singgungnya.




                 9                                        Bola  pejal  terhadap        I   2 M R 2
                                                          salah             satu              5
                                                          diameternya.


                10                                        Kulit    bola      tipis     I   2 M R 2
                                                          terhadap  salah  satu               3
                                                          diameternya.


               MOMENTUM SUDUT (ANGULER)
               Kita tinjau benda yang massanya m yang berada pada posisi r relatif terhadap titik O
               dan mempunyai momentum linier p.

               Momentum sudut L didefinisikan sebagai :


                                                        L   r  x  p

               Momentum sudut adalah besar vektor yang besarnya adalah :
                                                   / /   / / / / sin
                                                               p
                                                          r
                                                    L
               adalah sudut yang dibentuk antara  r  dan  p
               Pada gerak melingkar karena  v  selalu tegak lurus  r  melalui O pusat lingkaran maka
               :
                                                             L = r . p

               dan p = m . v    jadi :   L = m . v . r
                                                   L = m (  . r ) r
                                               2
                                                   L = m r  
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12