Page 126 - Konferensi Pers Hasil Operasi Penindakan pada Produksi dan Peredaran Produk Ilegal di Kota Bandung dan Kabupaten Bogor
P. 126
Judul : Pemakaian Vaksin Nusantara Masih Tunggu Peraturan Pemerintah
Nama Media : Liputan6.com
Tanggal : 7 Maret 2022
Halaman/URL : https://www.liputan6.com/news/read/4904250/pemakaian-vaksin-
nusantara-masih-tunggu-peraturan-pemerintah
Tipe Media : Media Online
Tenaga Ahli Menteri Kesahatan era Terawan
Agus Putranto, Andi menampik anggapan bahwa
Vaksin Nusantara hanya diperuntukkan bagi para
pengusaha besar dan pejabat negara.
Dia menuturkan, pengembang Vaksin Nusantara
kini tengah menunggu peraturan pemerintah
terkait pemberian vaksin berbasis sel dedintrik itu
kepada masyarakat luas.
“Inisiator pengembangan Vaksin Nusantara, Pak
Terawan, masih menunggu peraturannya
dikeluarkan oleh Pemerntah,” kata Andi di
Jakarta, Sabtu 5 Maret 2022.
Andi mengaku heran mengapa ada pihak – pihak
yang mengembuskan isu bahwa Vaksin Nusantara hanya bisa diakses para elite di negeri ini,
tertutama pejabat negara dan pengusaha tajir.
“Ada yang menggoreng isu seolah Vaksin Nusantara tak bisa digunakan oleh masyarakat. Itu
isu menyesatkan,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Komite Penanganan COVID -19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC
-PEN), Airlangga Hartanto, mengatakan Vaksin Nusantara masuk dalam daftar kandidat vaksin
booster atau vaksin dosis ketiga.
"Beberapa opsi untuk vaksin booster menggunakan vaksin Merah Putih, kemudian vaksin kerja
sama dalam negeri termasuk Unair dan Biotis, Bio Farma dan LBM Eijkman, Kalbe Farma dan
Genexin, plus Vaksin Nusantara," ujarnya dalam konferensi pers, Senin 20 Desember 2021.
Namun hingga saat ini pemerintah belum menerbitkan peraturan mengenai pemakaian Vaksin
Nusantara pada masyarakat luas.
“Nanti kalau peraturananya sudah ada, Vaksin Nusantara bisa diakses oleh masyarakat. Tentu
sesuai dengan isi peraturan itu,” kata Andi.