Page 142 - Konferensi Pers Hasil Operasi Penindakan pada Produksi dan Peredaran Produk Ilegal di Kota Bandung dan Kabupaten Bogor
P. 142
Judul : Kasus Kopi Kemasan Ilegal, Ini Kata Pakar UNS
Nama Media : Kompas.com
Tanggal : 7 Maret 2022
Halaman/URL : https://www.kompas.com/edu/read/2022/03/07/115900471/kasus-kopi-
kemasan-ilegal-ini-kata-pakar-uns
Tipe Media : Media Online
Dosen Prodi D3 Farmasi bidang
Farmakologi Sekolah Vokasi (SV)
UNS, Heru Sasongko melayangkan
pujian kepada Badan Pengawas
Obat dan Makanan (BPOM) yang
berhasil mengungkap temuan kopi
kemasan ilegal mengandung
parasetamol dan sildenafil.
Kopi kemasan ilegal itu ditemukan
BPOM ketika melakukan operasi
gabungan bersama Loka POM
Bogor dan Balai Besar POM
Bandung pekan ini.
Hasilnya, 36 jenis atau 18.212 pis
obat tradisional mengandung bahan
kimia obat berhasil dijaring BPOM.
"BPOM sudah menjalankan
tugasnya dengan baik. Apalagi memang obat maupun makanan yang bermerek yang
mencantumkan klaim khasiat yang diedarkan di masyarakat sudah seharusnya dijamin
keamanannya," kata Heru Sasongko melansir laman UNS, Senin (7/3/2022).
Doa mengatakan, salah satu indikator jaminan obat dan makanan yang layak edar harus
terdaftar di BPOM.
Akan tetapi, Heru menyebut produk yang sudah terdaftar pun masih bisa dipalsukan.
Oleh karena itu, operasi gabungan BPOM penting dilakukan secara gencar, agar produk-
produk yang beredar di pasaran dapat dipastikan keamanan.
Standar keamanan obat dan makanan
Dia menyampaikan, bahan kimia obat memang sering ditemui pada produk obat tradisional
maupun produk makanan ilegal yang dilakukan oleh oknum tertentu untuk memberikan suatu
efek tertentu.