Page 33 - Konferensi Pers Hasil Operasi Penindakan pada Produksi dan Peredaran Produk Ilegal di Kota Bandung dan Kabupaten Bogor
P. 33
Mujarab kopi tersebut akan dirasakan secara langsung alias 'ces pleng'. "Tapi risikonya sangat
besar sekali terkait dengan aspek kesehatan," kata Penny.
Penny mengatakan, orang yang mengonsumsi kopi dengan bahan kimia obat ini dapat
mengalami risiko gangguan jantung, gangguan ritme jantung, gangguan hati, dan kanker. "Ada
pengaruh juga ke alat reproduksi siapapun yang mengkonsumsi ini. Bahkan bisa menyebabkan
kematian," ungkapnya.
Dalam konferensi pers itu, Penny menunjukkan sejumlah produk kopi yang dijadikan barang
bukti. Dua di antaranya bermerek 'LAKI' dan 'Jantan'.
Dalam pengungkapan kasus ini, kata Penny, sudah ada dua orang yang ditetapkan sebagai
tersangka. Mereka menjadi tersangka bukan hanya karena memproduksi obat secara ilegal
tapi juga karena memalsukan izin edar.
Kedua tersangka, kata Penny, dijerat dengan Pasal 196 dan 197 UU Nomor 36 tahun 2009
tentang Kesehatan. Ancaman hukumannya adalah penjara maksimal 9 tahun dan denda
maksimal Rp 1,5 miliar. Mereka juga disangkakan melanggar Pasal 136 dan Pasal 140 UU
Nomor 18 Tahun 2021 tentang Pangan. Ancamannya penjara maksimal 5 tahun dan denda
paling banyak Rp 10 miliar.