Page 34 - Konferensi Pers Hasil Operasi Penindakan pada Produksi dan Peredaran Produk Ilegal di Kota Bandung dan Kabupaten Bogor
P. 34
Judul : BPOM Temukan Produk Kopi Mengandung Sildenafil dan Parasetamol
Nama Media : Liputan6.com
Tanggal : 5 Maret 2022
Halaman/URL : https://www.liputan6.com/health/read/4902788/bpom-temukan-produk-
kopi-mengandung-sildenafil-dan-parasetamol
Tipe Media : Media Online
Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) menemukan produk kopi
ilegal yang mengandung sildenafil dan
parasetamol.
Menurut Kepala Badan Pom, Penny K.
Lukito, sildenafil adalah bahan kimia
obat untuk meningkatkan stamina
terutama bagi kaum laki-laki.
Sedangkan, parasetamol dikenal
sebagai obat pereda nyeri.
Dari operasi di lapangan, ditemukan
barang bukti berupa sildenafil dan
parasetamol sebanyak lebih dari 30 kg.
Ada pula bahan rumahan setengah jadi
sebanyak 5 kg dan alat produksi
sederhana yang tidak memenuhi
standar produksi.
Ditemukan pula produk jadi yakni 15
jenis pangan olahan mengandung
bahan kimia obat dengan total sekitar 5.800 bungkus dan 36 jenis obat herbal yang totalnya
18.200 buah.
“Mungkin kalau dikonsumsi bersamaan akan meningkatkan energi tubuh dalam waktu singkat,
tapi risikonya besar sekali dikaitkan dengan aspek kesehatan,” kata Penny dalam konferensi
pers Jumat (4/3/2022).
Pada Obat Tradisional
Sebelum menemukan kopi ilegal mengandung bahan kimia obat, BPOM menemukan obat
herbal atau obat tradisional seperti jamu yang juga mengandung bahan kimia obat.
Penemuan ini merupakan tindak lanjut dari operasi penindakan sebelumnya terkait penemuan
bahan baku obat yang mencurigakan. Pihaknya kemudian menelusuri dan menemukan
fasilitas produksi ilegal.
“Produk tidak diproduksi dengan cara yang baik yang tentunya banyak risiko di dalamnya. Ini
penting, kita selalu mengedukasi masyarakat untuk memilih produk yang baik sehingga