Page 48 - Konferensi Pers Hasil Operasi Penindakan pada Produksi dan Peredaran Produk Ilegal di Kota Bandung dan Kabupaten Bogor
P. 48
Judul : Ngeri! BPOM Temukan Kopi Mengandung Paracetamol dan Sildenafil,
Ini Bahayanya!
Nama Media : indozone.id
Tanggal : 5 Maret 2022
Halaman/URL : https://www.indozone.id/health/pQs7Z90/ngeri-bpom-temukan-kopi-
mengandung-paracetamol-dan-sildenafil-ini-
bahayanya?utm_source=wpberitaterk&utm_medium=wp_beritatrkn&ut
m_campaign=hithome
Tipe Media : Media Online
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) RI Penny K Lukito dalam konferensi
pers di Gedung C BPOM RI Jakarta, Jum'at
Siang (4/3/2022) menyita berbagai produk jamu
dan pangan olahan ilegal mengandung zat
kimia obat jenis Paracetamol dan Sildenafil
melalui patroli siber di sejumlah platform
electronic commerce (e-commerce).
"Produk ini adalah jamu dan produk kopi yang
dilarang karena mengandung bahan kimia obat
untuk meningkatkan stamina dalam waktu
singkat tapi berisiko besar sekali pada aspek
kesehatan," kata Kepala BPOM RI Penny K
Lukito, Dikutip dari Antara.
Dilansir Antara, Penny juga mengungkapkan
bahwa hal ini sudah lama terjadi di Indonesia.
Kasus ini mulai terindikasi tercampurnya bahan
kimia obat sejak awal 1990.
Penggunaan bahan baku kimia obat di luar
dosis, jika digunakan dalam jangka panjang dapat memicu gangguan jantung, gangguan hati,
berpengaruh pada alat reproduksi, hingga menyebabkan kanker dan kematian.
Penny menambahkan bahwa sejumlah indikator produk pangan mengandung bahan baku
kimia obat umumnya terdapat dalam sejumlah produk tradisional dengan klaim khasiat yang
instan.
Produk pangan dengan efek yang instan umumnya mengindikasikan bahan kimia obat aktif
dalam dosis yang tidak terkendali.
"Mungkin efek sesaatnya terasa membantu, tapi tidak tahu efek samping jangka
menangani dan panjang pada organ tubuh kita," tambah Penny.