Page 93 - Konferensi Pers Hasil Operasi Penindakan pada Produksi dan Peredaran Produk Ilegal di Kota Bandung dan Kabupaten Bogor
P. 93

Kemudian ditemukan juga bahan produksi dan bahan baku berupa 32 Kg bahan baku obat
                ilegal mengandung parasetamol dan sildenafil, 5 Kg produk ruahan/bahan campuran setengah
                jadi,  cangkang  kapsul  serta  bahan  kemas  aneka  jenis  seperti  aluminium  foil  untuk  sachet,
                karton, plastik, dan hologram. Pada lokasi tersebut ditemukan juga beberapa alat produksi
                sederhana.

                “Nilai keekonomian barang bukti ini diperkirakan mencapai 1,5 miliar rupiah”, ungkapnya.

                Badan  POM  telah  melakukan  pemantauan  dan  analisis  terhadap  penjualan  online  produk
                pangan olahan mengandung BKO dengan merek Kopi Jantan pada periode Oktober sampai
                November  2021.  Hasil  pemantauan  menunjukkan  penjualan  produk  tersebut  memiliki  nilai
                transaksi rata-rata sebesar Rp7 miliar setiap bulannya.

                Penny  mengungkapkan  di  lapangan  diketahui  bahwa  jaringan  yang  memproduksi  dan
                mengedarkan  produk  ilegal  ini  teridentifikasi  telah  beroperasi  selama  dua  tahun  sejak
                Desember 2019.

                "Badan POM akan terus melakukan pengembangan dan identifikasi jaringan lainnya. Hal ini
                dilakukan  untuk  menekan  peredaran  produk  obat  dan  makanan  ilegal  serta  memberantas
                peredaran bahan baku obat ilegal di Indonesia," tegasnya.

                Dia  mengingatkan  kepada  para  pelaku  usaha  obat  dan  makanan  agar  tetap  melakukan
                kegiatan  produksi  sesuai  dengan  ketentuan  dengan  menerapkan  cara  produksi  yang  baik,
                menggunakan bahan-bahan yang aman serta selalu mengutamakan kesehatan masyarakat.
                Pelaku usaha juga dilarang melakukan promosi produk dengan memberikan informasi yang
                tidak benar atau menyesatkan masyarakat.
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98