Page 94 - Konferensi Pers Hasil Operasi Penindakan pada Produksi dan Peredaran Produk Ilegal di Kota Bandung dan Kabupaten Bogor
P. 94

Judul           :  BPOM  Temukan  Kopi  Saset  Mengandung  Parasetamol  dan  Viagra,
                                   Efeknya Bikin Kerusakan Ginjal Hingga Kematian
                Nama Media      :  suara.com
                Tanggal         :  6 Maret 2022
                Halaman/URL  :  https://www.suara.com/health/2022/03/05/082817/bpom-temukan-kopis-
                                   saset-mengandung-parasetamol-dan-viagra-efeknya-bikin-kerusakan-
                                   ginjal-hingga-kematian
                Tipe Media      :  Media Online


                                                                     Badan  Pengawas  Obat  dan  Makanan
                                                                     (BPOM)  baru-baru  ini  menemukan
                                                                     pangan  dan  obat  tradisional  yang
                                                                     mengandung Bahan Kimia Obat. Dalam
                                                                     temuannya,      BPOM       menemukan
                                                                     sejumlah kopi saset yang mengandung
                                                                     parasetamol  dan  juga  Sildenafil  atau
                                                                     juga dikenal viagra alias obat kuat untuk
                                                                     lelaki.



                                                                     Adapun  merek  barang  bukti  pangan
                olahan dan obat tradisional yang ditemukan antara lain Kopi Jantan, Kopi Cleng, Kopi Bapak,
                Spider, Urat Madu, dan Jakarta Bandung.

                “Bahan Kimia Obat merupakan bahan yang dilarang digunakan dalam obat tradisional dan
                pangan olahan. Bahan kimia obat seperti Parasetamol dan Sildenafil merupakan bahan yang
                digunakan untuk produksi obat. Jika tidak digunakan sesuai aturan pakai (dosis), bahan kimia
                obat  ini  dapat  menimbulkan  risiko  tinggi  dan  efek  samping  yang  dapat  membahayakan
                kesehatan”, ujar Kepala Badan POM, Penny K. Lukito, dalam keterangannya, baru-baru ini.

                Penny melanjutkan bahwa Penggunaan bahan kimia obat Parasetamol dan Sildenafil secara
                tidak tepat dapat mengakibatkan efek samping yang ringan, berat bahkan sampai menimbulkan
                kematian. Parasetamol dapat menimbulkan efek samping mual, alergi, tekanan darah rendah,
                kelainan darah, dan jika digunakan secara terus-menerus dapat menimbulkan efek yang lebih
                fatal seperti kerusakan pada hati dan ginjal.

                Sedangkan Sildenafil dapat menimbulkan efek samping mulai dari yang ringan seperti mual,
                diare, kemerahan pada kulit, hingga reaksi yang lebih serius seperti kejang, denyut jantung
                tidak teratur, pandangan kabur atau buta mendadak, bahkan dapat menimbulkan kematian.
                Lebih lanjut Kepala Badan POM mengingatkan kepada para pelaku usaha obat dan makanan
                agar tetap melakukan kegiatan produksi sesuai dengan ketentuan dengan menerapkan cara
                produksi  yang  baik,  menggunakan  bahan-bahan  yang  aman  serta  selalu  mengutamakan
   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99