Page 10 - Majalah POM Edisi 1 2019
P. 10

LAPORAN  UT AMA





          REKRUTMEN CPNS BADAN POM,

          JARING GENERASI MILENIAL UNTUK


          BADAN POM YANG LEBIH BAIK



         Dian Hermawati






























          Untuk menjawab tantangan pengawasan obat dan makanan   telah ditetapkan, sesuai dengan kebutuhan formasi pada
          yang semakin kompleks, Badan POM memberikan kesempatan   zona tersebut. Sementara pada beberapa seleksi CPNS yang
          bagi peserta dari berbagai latar belakang disiplin ilmu. Tidak   terdahulu, peserta diminta untuk langsung menentukan unit
          hanya didominasi oleh keilmuan farmasi, tetapi Badan POM   kerja yang akan dilamar.
          juga  menyediakan  formasi  bagi  beberapa  keilmuan  yang   Dari hasil seleksi CPNS tersebut, Badan POM telah berhasil
          sebelumnya tidak pernah ada, diantaranya dari bidang Teknik   menjaring sebanyak 1.064 orang CPNS dengan komposisi
          Lingkungan, Planologi, dan Kriminologi. Serta terbuka untuk   yang masih didominasi oleh perempuan, yaitu sebesar 67%
          berbagai jenjang pendidikan, baik jenjang D3, S1, Profesi,   dari total CPNS yang diterima.
          maupun S2.
                                                           Sebagai Lembaga pemerintah  yang memegang tanggung
          Rekrutmen CPNS Badan POM dimulai sejak 19 September   jawab melaksanakan pengawasan obat dan makanan di
          2018 dan hasilnya diumumkan pada 9 Januari 2019. Prosesnya   seluruh Indonesia, Badan  POM mencari  SDM kompeten,
          sendiri terbagi menjadi 3 (tiga) tahapan. Diawali dengan   profesional, berkualitas, dan bersih melayani. Dengan
          tahapan seleksi administrasi secara terpusat atau terintegrasi,   banyaknya jumlah CPNS yang diterima, besar harapan yang
          dimana peserta diminta untuk melakukan pendaftaran dan   disematkan  ke  pundak  mereka.  CPNS  yang  telah  lolos  ini
          mengunggah berkas pendaftaran secara online melalui portal   adalah generasi milenial  yang diharapkan dapat  memberi
          nasional  yang dikelola oleh Badan Kepegawaian Nasional   perubahan pada kinerja Badan POM ke arah yang lebih baik
          (BKN). Dilanjutkan dengan tahapan Seleksi Kompetensi Dasar   lagi. Mereka juga diharapkan  untuk dapat  bekerja sama
          (SKD) serta Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang berbasis   secara profesional, belajar menempatkan diri, menjunjung
          Computer Assisted  Test  (CAT) oleh BKN selaku Pelaksana   tinggi etika dan adab dalam berperilaku, serta tetap kritis dan
          Panitia Seleksi Nasional (Panselnas). Dengan sistem tersebut,   inovatif.
          maka rangkaian proses rekrutmen dapat lebih terjamin
          karena dilakukan secara objektif dan transparan.  Selain itu, para CPNS diharapkan dapat menjalankan tugas
                                                           dan fungsi sesuai jabatannya sebagai Aparatur Sipil Negara
          Hal yang membedakan terhadap seleksi CPNS kali ini adalah   (ASN) Badan POM  yang berdedikasi untuk mengawal
          mulai dari proses seleksi, dimana sebelumnya dilakukan   keamanan obat dan makanan agar kesehatan dan daya saing
          pembagian unit kerja penempatan ke dalam 8 zona. Peserta   masyarakat Indonesia dapat meningkat sesuai dengan  visi
          seleksi harus memilih salah satu dari kedelapan zona tersebut   misi Badan POM.
          dan harus bersedia ditempatkan di seluruh unit kerja yang





          10 /                                                                   Majalah Pengawasan Obat dan Makanan
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15