Page 12 - Majalah POM Edisi 1 2019
P. 12
LAPORAN UT AMA
Jadilah smart ASN
yang berintegritas,
profesional,
berwawasan
global, menguasai
,,
teknologi informasi
dan bahasa asing,
berjiwa nasionalisme,
memiliki jiwa
hospitality dan Pada kesempatan ini, Kepala Badan POM juga memberikan Surat Keputusan (SK)
entrepreneurship, serta CPNS secara simbolis kepada delapan orang yang mewakili setiap zona. Berdasarkan
penempatan, sebanyak 267 orang (25%) ditempatkan di Badan POM Pusat, dan 799
mampu membangun orang (75%) ditempatkan di Balai Besar/Balai/Kantor Badan POM di Kabupaten/
networking.
Kota di seluruh Indonesia.
Penny K. Lukito ,
Kepala Badan POM Tercatat CPNS Badan POM 2019 terdiri dari 349 orang (33%) laki-laki dan 715 orang (67%)
perempuan. Saat ini komposisi pegawai Badan POM didominasi perempuan sebesar 80%
dan laki laki hanya 20%. Untuk itu penerimaan CPNS tahun ini terdapat peningkatan
jumlah laki-laki salah satunya untuk lebih memperkuat pengawasan di lapangan.
Peserta inagurasi juga mendapatkan suntikan motivasi dari Prof. Rhenald Kasali.
Motivator ternama ini mengajak para CPNS untuk membangun mindset pembaruan
untuk menjadi generasi pencipta perubahan. “Ketika Anda mendapatkan tanggung
jawab, lakukan dengan adil. Kalian mungkin miskin akan masa lalu, namun kalian
kaya akan masa depan,” tambahnya memotivasi.
Sebanyak 267 orang CPNS mengikuti pelatihan orientasi CPNS unit kerja Pusat di
Aula Gedung F Badan POM pada tanggal 2 - 22 Maret 2019. Selama 15 hari tersebut,
para CPNS dibekali materi pembelajaran klasikal dan non klasikal yang bertujuan
untuk mengenalkan pengetahuan sebelum melaksanakan tugas sebagai ASN di
Badan POM.
Materi pembelajaran klasikal diberikan pada 5 hari pertama, dengan pengenalan
materi umum seputar pengawasan obat dan makanan oleh berbagai narasumber
baik struktural maupun non struktural di Aula Gedung F Badan POM. Setelah
itu para CPNS mengikuti pembelajaran non klasikal selama 10 hari di unit kerja
penempatan masing-masing dengan tujuan mengenalkan tugas dan fungsi jabatan
mereka di Badan POM.
Dengan adanya CPNS ini diharapkan dapat memperkuat pengawasan obat dan
makanan terutama di Kabupaten/Kota dan wilayah terluar Indonesia. Mereka,
para ASN milenial harus memiliki mental yang solid, loyal, tangguh, dan pantang
menyerah untuk mengawal keamanan obat dan makanan agar kesehatan dan daya
saing masyarakat Indonesia dapat meningkat sesuai dengan visi misi Badan POM.
12 / Majalah Pengawasan Obat dan Makanan