Page 21 - Majalah POM Edisi 1 2019
P. 21

PENEG AKAN  HUKUM






               Tahun 2018, Badan POM telah merekrut 32 orang     Kemajuan teknologi memicu semakin berkembangnya modus
               CPNS dengan latar belakang kriminologi dari berbagai   kejahatan khususnya di bidang obat dan makanan. Diperlukan
               perguruan tinggi nasional dan kebutuhannya akan terus   analisis tren serta prediksi potensi modus kejahatan baru
               bertambah di tahun-tahun ke depan. Rekrutmen ini   sehingga pelanggaran dan tindak pidana dapat dicegah dan
               didasari dengan perkuatan  yang  dilakukan  Pemerintah   diantisipasi. Badan POM melalui Deputi Bidang Penindakan
               terhadap Badan POM. Melalui Peraturan Presiden Nomor   memandang perlu adanya unsur dan fungsi cegah tangkal,
               80  Tahun  2017,  Badan  POM  membentuk  Kedeputian   melibatkan berbagai disiplin ilmu.
               Bidang Penindakan yang memiliki kewenangan intelijen   Selama 4 (empat) tahun terakhir (2015-2018), jumlah perkara
               dan penyidikan.
                                                                 kejahatan di bidang obat dan makanan yang ditangani Badan
               Kriminologi menjadi kebutuhan Badan POM dalam     POM sebanyak 1.103 perkara dimana 602 perkara (51,35%)
               menjawab tantangan pengawasan obat dan makanan    sudah diselesaikan. Nilai ekonomi dari tindak pidana obat dan
               yang semakin kompleks. Kriminologi merupakan disiplin   makanan dalam empat tahun tersebut mencapai Rp.161,48
               ilmu yang mempelajari tentang kriminal dan pendekatan   Miliar. Hampir Rp.90 Miliar dari nilai tersebut merupakan hasil
               cara penanganannya tentunya sangat sesuai dengan   penindakan tahun 2018. Melihat dari kasus-kasus kejahatan
               upaya Badan POM dalam melakukan serangkaian upaya   di bidang obat dan makanan tidak hanya berpengaruh pada
               pencegahan dan penegakan hukum kejahatan di bidang   kesehatan  semata,  namun  berpengaruh  secara  signifikan
               obat dan makanan. Tentu saja dengan pendekatannya jauh   pada sisi ekonomi, sosial, dan berujung pada terganggunya
               berbeda dengan penanganan kejahatan konvensional.   stabilitas dan pertahanan bangsa.










































                                                                 Kriminologi merupakan salah satu disiplin ilmu  yang
                      Dalam empat tahun terakhir Badan           dibutuhkan. Melalui displin ini diharapkan Badan POM
                           POM telah menyelesaikan               mampu mengkaji secara mendalam faktor dan motif pencetus
                       620 perkara tindak pidana obat            munculnya kejahatan bidang obat dan makanan sehingga
                                                                 nantinya  menghasilkan  kebijakan  pencegahan yang  adaptif
                      dan makanan dengan nilai ekonomi           dan efektif. Dari sisi penegakan hukum, kriminologi membantu
                        mencapai Rp.161,48 Miliar.               menganalisis kejahatan obat dan makanan  yang terjadi
                                                                 sehingga penanganannya dilakukan secara komprehensif dan
                                                                 dampaknya dirasakan nyata oleh masyarakat.







               Majalah Pengawasan Obat dan Makanan                                                          / 21
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26