Page 24 - Majalah POM Edisi 1 2019
P. 24
INOVASI LAYANAN PUBLIK
2D BARCODE
TINGKATKAN PENGAWASAN OBAT DAN
MAKANAN SECARA SEMESTA
Wulan Kusumaningtyas
Saat ini kita telah memasuki era revolusi industri 4.0 yaitu Merespon hal ini, Badan POM meningkatkan efektivitas
era yang menekankan pada pola digital economy, artificial pengawasan melalui intensifikasi penggunaan teknologi
intelligence, big data, robotic, dan lain sebagainya. Revolusi informasi dengan melibatkan pelaku usaha dan masyarakat.
industri ini turut mempengaruhi pola distribusi produk secara Salah satu inovasi yang dilakukan Badan POM adalah
online, sehingga peredaran produk semakin masif dan luas pengawasan semesta dan sinergi ABCG (Academics, Business,
ke seluruh negeri. Laporan Digital in 2018 in Southeast Asia Community and Government) dengan pengembangan track and
menunjukkan penetrasi penggunaan internet di Indonesia trace system melalui 2D Barcode.
mencapai 132,7 juta pengguna.
Berdasarkan evaluasi awal tentang kesiapan negara dalam
menghadapi revolusi industri 4.0, Indonesia diperkirakan
sebagai negara dengan potensi tinggi. Perkembangan industri
4.0, dengan adanya kemudahan informasi dan penjualan secara
online, ada aspek negatif yang harus ditangani pemerintah.
Kepala Badan POM, Penny K. Lukito menyampaikan “Sekitar
40% pengguna internet di Indonesia melakukan pembelian
jasa maupun produk secara online (praktik e-commerce). Hal ini
membuat tantangan pengawasan semakin besar seiring risiko
peredaran produk palsu dan ilegal di jalur offline dan online.”
APLIKASI
BPOM MOBILE
Memverifikasi obat dan Aplikasi dapat digunakan oleh
makanan terdaftar pelaku usaha, masyarakat
dan petugan BPOM
Pengaduan (menu akan berbeda sesuai
dengan penggun)
Berita terbaru BPOM
Aplikasi dapat diperoleh pada :
Note: Implementasi 2D barcode secara Bertahap, belum semua
produk mencantumkan 2D Barcode Badan POM
24 / Majalah Pengawasan Obat dan Makanan