Page 16 - Mapom_Vol5_No4_2023
P. 16
Ruang Belajar
Saka POM Nasional Disahkan
Jutaan Kader Pramuka Akan Perkuat
Penulis : Yanuar Rahman Pengawasan di Seluruh Indonesia
Editor : Fathan Nur Hamidi
Pendidikan Saka POM bukan sekadar membentuk relawan, tetapi juga mencetak generasi Pramuka
Penegak dan Pandega yang profesional, edukatif, dan berperan sebagai wirausahawan di sektor
pengawasan obat dan makanan.
obat dan makanan.
tantangan serius dalam pengawasan obat dan makanan. Sebagai Setiap krida memiliki tugas dan kemampuan khusus.
negara kepulauan, negeri ini rentan terhadap penyelundupan Krida Pengujian Sederhana Obat dan Makanan, BPOM
Iproduk ilegal melalui jalur tikus di perbatasan yang terbuka. melatih kader Pramuka menggunakan rapid test kit pengujian
Ditambah lagi perkembangan globalisasi disertai pesatnya kemajuan bahan berbahaya pada pangan (formalin, boraks, rhodamin
teknologi dan informasi membuka celah peredaran obat yang tak B, methanyl yellow) serta pengujian mikrobiologi sederhana.
terkendali. Fenomena ini perlu direspon cepat sebagai tantangan Sedangkan Krida Pemantauan Obat dan Makanan, BPOM
baru dalam pengawasan obat dan makanan yang semakin kompleks mengembangkan “Aplikasi Pramuka Sapa” berbasis android
di masa depan. untuk pelaporan produk pangan olahan yang ditemukan
Sebagai respon terhadap kompleksitas ini, BPOM telah menjalin rusak, kedaluwarsa atau tanpa izin edar. Anggota Pramuka
kemitraan strategis dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka sejak juga dapat melakukan pemantauan informasi obat dan
2017. Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM, Rita makanan melalui aplikasi BPOM Mobile, website, maupun
Endang menyebut pihaknya siap mengerahkan ribuan SDM BPOM media sosial BPOM.
untuk membantu perkembangan Saka POM kedepannya sebagai Selain itu, dalam kegiatan bersama BPOM memberikan
instruktur dan/atau pamong Saka POM. komunikasi, informasi, dan edukasi kepada anggota
“ Sebanyak 5.205 sumber daya manusia (SDM) BPOM, 4.838 pramuka pada penyelenggaraan perkemahan dan Jambore
Pramuka atau kegiatan lain, terkait obat dan makanan yang
kader/fasilitator obat dan makanan, serta 190 kader dan aman, berkhasiat, dan bermutu dalam berbagai dialog yang
fasilitator dari Pramuka dari 21 Balai Besar POM, 21 Balai produktif.
POM, dan 34 Loka POM di Indonesia siap untuk mendukung Para Anggota Saka POM yang sudah memiliki
persiapan sarana, prasarana, dan SDM demi terwujudnya keterampilan tiga Krida tersebut diharapkan mampu
Saka POM. - Rita Endang - memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang
“ pengawasan obat dan makanan kepada para anggota
Kolaborasi ini melahirkan Satuan Karya Pramuka Rintisan Pramuka di gugus depannya masing–masing. Selain itu
Pengawasan Obat dan Makanan (Saka Rintisan POM) yang terdiri memiliki sikap, perilaku yang baik, memiliki rasa cinta dan
dari tiga Krida, yakni Pengujian Sederhana, Pemantauan Obat dan jiwa berbakti yang berguna bagi bangsa serta memiliki cara
Makanan, serta Informasi Obat dan Makanan. Pendidikan Saka POM berpikir yang berdaya guna mencegah pelanggaran di bidang
diharapkan membentuk Pramuka Penegak dan Pandega sebagai obat dan makanan sebagai bentuk pengabdian kepada
sukarelawan, profesional, edukator, dan wirausahawan di bidang masyarakat.
14