Page 9 - Mapom/Vol.5/No.2/2023
P. 9

Ruang Utama





                    ada 2016, WHO membentuk
                    sebuah forum networking
 Kolaborasi   P(SEARN). Forum ini bertujuan                  "      “Transparansi dan kolaborasi
                    bernama South-East
                    Asian Regulatory Network
            untuk meningkatkan information
 BPOM dan WHO   sharing, kolaborasi, dan konvergensi   mengawasi peredaran obat, khususnya
                                                                    harus ditingkatkan dalam
            untuk produk medis, seperti obat-
            obatan, vaksin, dan medical devices di
            seluruh kawasan Asia Tenggara.
               Hal ini sejalan dengan visi BPOM,
 Menyambut Tantangan Global  yaitu obat dan makanan aman,   produk-produk substandar maupun palsu,
 Penulis  :  Putri Wiyana  bermutu, dan berdaya saing untuk
 Editor   :  Octavita Dwi Yuliani  mewujudkan Indonesia maju yang   termasuk produk farmasi terkontaminasi, yang
            berdaulat, mandiri, dan berkepribadian
            berlandaskan gotong-royong. Melalui   saat ini merupakan suatu tantangan global,”
            capacity building, workshop, NRAs
            benchmarking, SEARN diharapkan       -Kepala BPOM-
            dapat memperkuat regulatory system
            negara anggota sehingga dapat
            tercapainya percepatan kesediaan
            akses produk medis demi terciptanya
 Sebagai organisasi   “universal health coverage” yang

 internasional   merata di setiap kawasan.    terhadap penanganan kasus cemaran   internasional dan regulator negara
                                                                               sahabat. “Transparansi dan
                                              obat sirop anak yang meliputi sistem
 yang bergerak di   Strong Leadership dalam   pengawasan produksi, distribusi, serta   kolaborasi harus ditingkatkan
            Penanganan Kasus                  ekspor impor obat di Indonesia yang   dalam mengawasi peredaran obat,
               Tahun ini BPOM terpilih menjadi
 bidang kesehatan   tuan rumah pelaksanaan kegiatan   dilakukan oleh BPOM.     khususnya produk-produk substandar
                                                Penunjukan Indonesia merupakan
                                                                               maupun palsu, termasuk produk
 masyarakat, WHO   Regional Workshop on Ensuring Quality   bentuk apresiasi WHO SEARO kepada   farmasi terkontaminasi, yang saat ini
 memiliki peran   of Medicines from Contaminated   BPOM yang telah melakukan langkah-  merupakan suatu tantangan global,”
                                              langkah cepat, responsif, efektif, dan
                                                                               ungkapnya saat menyambut para
            Substance yang diselenggarakan di
 dan tanggung   Jakarta, 2 – 4 Mei 2023, setelah pada   transparan serta memiliki komitmen   peserta workshop.
                                              kuat dan strong leadership dalam
                                                                                  Tentunya hal ini didasari atas
            kegiatan sebelumnya dilaksanakan
 jawab memberikan   secara online ditengah masa pandemi   penanganan kasus produk obat   meningkatnya kasus cemaran obat
 dukungan bagi   COVID-19 dan juga di India, dimana   substandar.              sirop anak di south-east asia region,
                                                                               sehingga peningkatan kerja sama
                                                Tema yang diusung pada
            WHO South-East Asian Region
 seluruh negara   (SEARO) berpusat.           pertemuan ini merupakan upaya WHO   dan kolaborasi antar NRAs menjadi
                                              SEARO merangkul para regulator obat
                                                                               perhatian utama SEARO.
               WHO SEARO merupakan salah
                                                                                  Tak kalah antusiasnya, Director
 di dunia untuk   satu dari  enam kawasan wilayah   di kawasan south-east asia dalam   Health System Development WHO
                                              memerangi obat yang tidak sesuai
            WHO yang menjadi rumah bagi lebih
 memperoleh produk   dari seperempat populasi dunia. WHO   dengan standar dan upaya mengawasi   SEARO, Dr Manoj Jhalani yang
 kesehatan yang   bekerja sama dengan sebelas negara   supply chain bahan baku obat yang   menyampaikan tujuan dari kegiatan ini
                                                                               adalah untuk memperkuat jejaring kerja
                                              aman.
            anggota untuk mengatasi tantangan
                                                Kepala BPOM, Penny K. Lukito
 berkualitas, aman,   epidemiologis dan demografis di   menyampaikan apresiasi kepada   sama dan sinergitas antara negara-
                                                                               negara di kawasan regional SEA dalam
            bidang medical products, melalui kerja
 berkhasiat, bermutu,   sama dengan National Regulatory   WHO yang telah melakukan berbagai   membuat suatu pedoman yang dapat
                                              upaya dalam memperkuat regulasi,
                                                                               dijadikan sebagai peta perjalanan
            Authorities (NRAs) pada negara
 dan terjangkau bagi   anggota tersebut.      khususnya pada pengawasan produksi   pihak-pihak terkait, seperti regulator,
               Kali ini Indonesia dengan bangga
 seluruh masyarakat   menyambut peserta yang hadir dari   dan distribusi bahan baku obat,   industri, maupun masyarakat, dalam
                                                                               menerjemahkan dan memahami isu
                                              sehingga dapat meningkatkan akses
 global.    sebelas negara tersebut, diantaranya   produk obat yang berkualitas tinggi,   kontaminasi produk obat di negara
                                              aman, berkhasiat, bermutu, dan
                                                                               masing-masing maupun secara global.
            Bangladesh, Bhutan, Maldives,
            Myanmar, Nepal, Thailand, Sri Lanka,   terjangkau bagi masyarakat.
            dan Timor Leste untuk mengikuti     Perlu adanya penguatan sistem   Terus Perkuat Langkah Antisipatif
 Kepala BPOM dan Dr. Adrien Inoubli Regional Advisor WHO SEARO saat   kegiatan tersebut. selaku tuan rumah,   regulasi melalui kolaborasi, kerja   Regional Advisor WHO SEARO,
 menyampaikan kolaborasi sharing experience atas penunjukan Indonesia sebagai   BPOM berkesempatan untuk dapat   sama, dan transparansi di antara   Dr. Adrien Inoubli mengapresiasi
 tuan rumah penyelenggaraan workshop, Jakarta (02/05/2023).
            melakukan sharing experience      semua pihak, termasuk organisasi   BPOM atas leadership yang kuat dan
   6                                                                                                             7
 Vol. 5/No. 2/2023                                                                       Vol. 5/No. 2/2023
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14