Page 11 - Mapom/Vol.5/No.2/2023
P. 11
Ruang Utama
Kepala BPOM bersama narasumber dan para peserta Regional Workshop on Ensuring Quality of Medicines
from Contaminated Substance dari sebelas negara, Jakarta (02/05/2023).
kesediaan BPOM untuk memfasilitasi pencegahan secara komprehensif, terhadap sarana produksi dan
pertemuan yang sangat penting ini. dengan memperkuat sistem jaminan distribusi jika terdapat unsur pidana
Lebih lanjut, Adrien menjelaskan bahwa keamanan dan mutu obat. Hal ini bidang kesehatan.
workshop ini adalah kesempatan hendaknya memicu awareness tentang Sejalan dengan upaya WHO
yang baik bagi seluruh regulator di perlunya perkuatan sistem regulatori dan organisasi internasional lainnya
berbagai region dan WHO untuk belajar di otoritas pengawas obat untuk terhadap pencegahan kasus,
dari pengalaman yang telah dilalui mencegah kasus serupa”, ungkap serta untuk mendukung akses dan
Indonesia. Kepala BPOM. ketersediaan obat aman dan bermutu
Apa yang dilakukan BPOM saat Beliau juga menyampaikan bahwa secara luas, BPOM terus menjalin
menghadapi krisis dan transparansinya pada prinsipnya pengawasan obat di kolaborasi dan komunikasi dengan
merupakan sebuah tindakan dan Indonesia merupakan sinergi peran tiga national regulatory authority obat
kualitas yang penting untuk dimiliki pilar dengan industri farmasi sebagai di negara lain dan WHO melalui
oleh modern regulatory asisstant. Kami pemegang izin edar obat memiliki peningkatan kapasitas sistem
berharap akan dapat banyak manfaat tanggung jawab utama, pemerintah regulatori, pertukaran informasi, dan
dari pengalaman tersebut dan dapat sebagai regulator, dan masyarakat pengalaman.
dibagikan kepada regulator di negara sebagai konsumen/pengguna akhir Pada kegiatan ini BPOM membagi
lain obat. pengalamannya tentang penanganan
Kepercayaan kepada BPOM BPOM terus melakukan langkah- kasus obat terkontaminasi di
untuk menjadi tuan rumah pertemuan langkah antisipatif, seperti intensifikasi Indonesia, dan berharap kegiatan
internasional ini, merupakan surveilans mutu produk, penelusuran ini dapat memfasilitasi kolaborasi
momentum yang baik bagi BPOM dan pemeriksaan terhadap sarana dan sinergi yang semakin kuat antar
untuk memperkuat standar produksi dan distribusi, hingga National Regulatory Authority SEARO
pengawasan obat di Indonesia. pemberian sanksi administratif, untuk bersama-sama membangun
“Kejadian ditemukannya obat termasuk melakukan verifikasi ekosistem global yang efektif dalam
terkontaminasi beberapa waktu lalu, pemastian mutu terhadap sirup obat penanggulangan dan pencegahan
menjadi momentum bagi BPOM untuk yang beredar. Tak hanya itu, upaya- peredaran obat ilegal, palsu dan
melakukan tindakan perbaikan dan upaya penindakan juga terus dilakukan substandar.n
9
8 9
Vol. 5/No. 2/2023 Vol. 5/No. 2/2023ol. 5/No. 2/2023
V