Page 14 - Mapom/Vol.5/No.2/2023
P. 14

Ruang Belajar















           2D Barcode,




           Upaya Proteksi


           Konsumen di Era


           Penuh Tantangan




           Penulis  :  Luth  Dhia Ramadhani
           Editor   :  Dian Hermawati


           Apakah kalian sudah mengenal barcode BPOM?
           Saat ini, produk obat dan makanan diwajibkan mencantumkan barcode BPOM pada sisi kemasannya
           sebagai bentuk pengawasan BPOM terhadap produk yang beredar di Indonesia. Namun, apa saja
           informasi yang bisa kita dapat dari barcode BPOM? Yuk simak penjelasannya.




                   ini masyarakat bisa bernafas   untuk membuat inovasi yang dapat   tersebut dipasarkan. BPOM sendiri
                   lega dengan akses informasi   semakin memperkuat sistem    telah mengembangkan teknologi
                   obat dan makanan yang     pengawasan yang dilakukan. BPOM   tersebut sejak tahun 2018 dengan
                   semakin mudah. Hanya      menerbitkan quick response (QR)
          Kdengan gawai di tangan,           code dalam bentuk 2D Barcode.    menyelidiki legalitas produk. Di samping
           deretan data yang diperlukan      Kehadiran 2D Barcode BPOM        itu, 2D Barcode pun berguna sebagai
           bermunculan. Salah satunya melalui   menjadi sebuah terobosan dari BPOM   jembatan yang menghubungkan BPOM
           inovasi pengawasan obat dan makanan   sebagai upaya proteksi kepada   dengan konsumen apabila ditemukan
           yang diterapkan BPOM melalui      masyarakat dari penggunaan produk   produk di pasaran yang tidak sesuai
           penggunaan kode batang 2 dimensi   obat, obat tradisional, suplemen   ketentuan.
           atau dikenal sebagai Two Dimentional   kesehatan, kosmetik, dan pangan   Implementasi 2D Barcode
           (2D) Barcode/2D Barcode.          olahan yang tidak aman. Selain juga   menggunakan dua metode, yaitu
              Belakangan ini ramai berita temuan   sebagai perangkat untuk mendorong
           obat tradisional, suplemen kesehatan,   masyarakat agar lebih mandiri dan bijak
           dan kosmetik ilegal yang bernilai   dalam memilih dan menggunakan obat   komoditas obat keras, narkotika, dan
           hingga miliaran rupiah. Tidak hanya itu,   dan makanan yang aman.  psikotropika. Sementara itu, metode
           produk ilegal diperkirakan tersebar luas   Penggunaan alat tersebut tidak
           hampir di seluruh wilayah Indonesia.   hanya diterapkan di dalam negeri,   ketiga komoditas tersebut, yaitu untuk
           Kondisi ini tidak lepas dari masih ada   melainkan sudah mulai dipraktikkan   komoditas obat tradisional, obat kuasi,
           permintaan terhadap barang palsu di   di negara-negara lain, seperti di Uni   suplemen kesehatan, kosmetik, dan
           pasaran. Akibatnya konsumen menjadi   Eropa. Pengemasan produk obat dan   pangan olahan. Perbedaan kedua
           bingung memilih produk yang terjamin   makanan dengan QR Code, atau yang   metode tersebut dapat dilihat dari
           keamanan dan kualitasnya.         disebut Safety Feature di Uni Eropa,   informasi yang muncul saat konsumen
              Hal tersebut mendorong BPOM    merupakan prasyarat sebelum produk   memindai 2D Barcode melalui aplikasi


      12

                    Vol. 5/No. 2/2023
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19