Page 18 - Mapom/Vol.5/No.2/2023
P. 18

Ruang Belajar























                                                                              aktual antara BPOM, PMDA, dan UI
           Saat ini, Risk Management Plan (RMP) menjadi salah satu sistem yang
                                                                              sebagai otoritas regulasi dan akademisi.
                                                                                 ASEAN-Japan Risk Management
           produk obat yang disetujui untuk dapat beredar ke tengah masyarakat. Negara   Plan (RMP) Symposium and Seminar
           ASEAN, termasuk Indonesia, memandang RMP sebagai langkah yang penting   merupakan proyek kolaborasi
           diimplementasikan untuk menilai dan mengelola risiko dari setiap siklus produk   antara Badan Pengawas Obat dan
           obat, mulai dari fase pengembangan hingga pasca-pemasaran obat.    Makanan, Pharmaceuticals and
              Memandang pentingnya tujuan dari RMP, Indonesia melalui BPOM bersama   Medical Devices Agency dan Fakultas
           dengan Jepang melalui Pharmaceutical and Medical Devices Agency (PMDA)   Farmasi Universitas Indonesia, dengan
           berkolaborasi menyelenggarakan kegiatan pelatihan/workshop yang membahas   pendanaan penuh oleh Japan-ASEAN
           terkait implementasi RMP. Dengan konsep simposium dan seminar, kegiatan   Integration Fund (JAIF). Pertemuan
           bertajuk ASEAN-Japan Risk Management Plan (RMP) Symposium and Seminar   tersebut merupakan lanjutan dari
           ini merupakan bagian dari kerangka program kerja ASEAN yang hadir sebagai   kerjasama antara PMDA dan
           wujud aktual kolaborasi dari otoritas regulasi dengan akademisi, yang juga turut   Pharmaceutical Product Working Group
           menggandeng Universitas Indonesia (UI).
                                                                              (PPWG) di bawah kerangka the ASEAN
                                                                              Consultative Committee on Standards
                                                                              and Quality (ACCSQ).
                                                                                 Hadir dalam kerangka program
                                                                              kerja ASEAN tersebut, pertemuan yang
                                                                              diselenggarakan pada 24 - 26 Mei 2023
                                                                              dikemas dalam bentuk simposium
                                                                              dan seminar serta dihadiri oleh para
                                                                              peserta dari berbagai kalangan
                                                                              seperti pelaku usaha atau industri
                                                                              obat, akademisi, dan perwakilan dari
                                                                              ke-10 negara ASEAN yang berasal
                                                                              dari Brunei Darussalam, Kamboja,
                                                                              Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina,
                                                                              Singapura, Thailand, Vietnam, dan
                                                                              Indonesia selaku otoritas regulasi.
                                                                                 Sebagaimana judul pertemuan
                                                                              tersebut, Risk Management Plan
                                                                              (RMP) atau Rencana Manajemen
                                                                              Risiko menjadi topik pembahasan
                   anggung itu tampak megah   berada di panggung pun menjadi   utama selama simposium dan seminar
                   dengan jejeran bendera    sebuah keindahan yang terkemas   berlangsung.
                   warna-warni terpasang di sisi   dalam kolaborasi ini.         Ingin tahu lebih jauh RMP itu apa
                   kiri dan kanannya. Bendera   Kolaborasi adalah kata yang   dan seberapa pentingnya? Yuk, sama-
          Pdari setiap perwakilan            digunakan dalam suatu proyek serius   sama belajar.
           negara anggota ASEAN menjadi      yang dikerjakan bersama-sama dan
           pertanda kebersamaan para otoritas   hasilnya diharapkan berdampak   Risk Management Plan (RMP)
           regulasi untuk hadir dan saling berbagi   bagi banyak orang. Di dalam proyek   Apa sih RMP itu? Risk
           pengalaman serta pengetahuan pada   tersebut, kehadiran setiap pihak atau   Management Plan (RMP) yang
           pertemuan ini. Momen Jepang dan   unsur sangat dihargai. Inilah yang   dikembangkan oleh International
           Indonesia di dalam satu frame saat   menjadi dasar hadirnya kolaborasi   Council for Harmonization of Technical


     16
      16

                    V ol .   5/No .   1/2023
                    Vol. 5/No. 2/2023
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23