Page 28 - Stikerisasi dan Penyerahan Sertifikat Bagi Usaha Jamu Gendong di Yogyakarta
P. 28

Judul             :  Puluhan Penjual Jamu Gendong Yogya Kantongi Sertifikat BPOM
                Nama Media        :  Republika.co.id
                Halaman/URL  :  https://republika.co.id/berita/qf0n5h284/puluhan-penjual-jamu-
                                     gendong-yogya-kantongi-sertifikat-bpom
                Tipe Media        :  Media Online


























               REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Puluhan penjual jamu gendong di Kota
               Yogyakarta mendapatkan sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan
               (BPOM). Sertifikat ini diberikan agar produk jamu gendong yang diproduksi secara
               tradisional memenuhi standar kelaikan.
               Kepala BPOM, Penny Kusumastuti Lukito mengatakan, melalui sertifikasi ini jamu
               yang dijual memenuhi aspek keamanan, mutu dan khasiat. Setidaknya ada 30
               penjual jamu gendong di Kota Yogyakarta yang mendapat sertifikasi dari bimbingan
               teknis (bimtek) yang digelar BPOM.

               "Sertifikasi produk jamu untuk memenuhi aspek higienis, aspek sanitasi, dan aspek
               pendokumentasian," kata Penny saat menyerahkan sertifikat kepada penjual jamu
               gendong di Yogyakarta, Rabu (12/8).

               Penny menyebut, pemberian sertifikasi ini juga merupakan upaya dalam mendukung
               kemajuan jamu gendong dan obat tradisional. Sehingga, diharapkan dapat
               bermanfaat dan membuat masyarakat lebih percaya saat mengkonsumsi jamu
               tradisional.

               "Jamu adalah tradisi dan jati diri bangsa Indonesia, yang dibuat dari
               keanekaragaman hayati Indonesia dan mencerminkan kearifan lokal masyarakat
               setempat," ujarnya.

               Terlebih, jamu juga banyak dicari masyarakat di masa pandemi Covid-19 saat ini.
               Hal ini tentunya dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha jamu gendong untuk
               memberikan jaminan bahwa produk yang dipasarkan kepada masyarakat aman dan
               higienis.





                                                           26
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33