Page 26 - Stikerisasi dan Penyerahan Sertifikat Bagi Usaha Jamu Gendong di Yogyakarta
P. 26
Judul : Tak Sembarangan, 30 Penjual Jamu Gendong Ini Kantongi Sertifikat
BPOM
Nama Media : inews.id
Halaman/URL : https://yogya.inews.id/berita/tak-sembarangan-30-penjual-jamu-
gendong-ini-kantongi-sertifikat-bpom
Tipe Media : Media Online
YOGYAKARTA, iNews.id - Sebanyak 30 Penjual jamu Gendong di Kota Yogyakarta
kini telah mengantongi sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Pemberian sertifikat itu, diharapkan bisa meningkatkan produktifitas penjual jamu
tradisional tersebut.
Kepala BPOM Pusat Penny Kusumastuti Lukito menjelaskan, sertifikasi merupakan
upaya standarisasi. Tujuannya agar produk jamu yang dijual telah memenuhi standar
kelayakan BPOM. Di antaranya memenuhi aspek keamanan, mutu dan khasiat.
Terlebih jamu diproduki dengan cara tradisional.
“Sertifikasi produk jamu untuk memenuhi aspek higienis, aspek sanitasi, dan aspek
pendokumentasian. Harapannya dapat membuat orang lebih percaya saat
mengonsumsi jamu tradisional. Aman dan bermanfaat bagi konsumennya,” katanya
dilansir dari website resmi Pemkot Jogja, Kamis (13/8/2020).
BPOM mencatat secara nasional sudah ada 176 pelaku usaha jamu gendong yang
mendapatkan sertifikasi. Pemberian sertifikasi merupakan bentuk BPOM mendukung
kemajuan jamu gendong dan obat tradisional.
“Sudah menjadi komitmen BPOM untuk memastikan jamu yang diproduksi di
indonesia telah memenuhi persyaratan keamanan, khasiat, dan mutu sehingga
aman dikonsumsi,” ucapnya.
Dikatakan, BPOM melaksanakan program prioritas nasional pembinaan UMKM obat
tradisonal. Mereka melaksanakan program pembinaan, peningkatan kapasitas
24