Page 21 - Stikerisasi dan Penyerahan Sertifikat Bagi Usaha Jamu Gendong di Yogyakarta
P. 21
Dia menggarisbawahi mayoritas pengusaha jamu adalah UMKM. Pemerintah ingin
membantu harkat jamu gendong akan mendapat kepercayaan lebih di masyarakat.
“Kita harus terus meningkatkan dukungan untuk pengembangan kualitas jamu dan
produk herbal Indonesia. Badan POM mendampingi. Ini keberpihakan kami terhadap
UMKM karena pelaku usaha jamu 90 persen UMKM dan 10 persennya industri besar,”
paparnya.
Di DIY jumlah UMKM obat tradisional yang telah tersertifikasi angkanya cukup rendah,
hanya 15 UMKM atau sekitar 38 persen dari total 39 UMKM yang bergelut di bidang
jamu dan herbal.
Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyebutkan, bantuan bimtek dan
pemberian sertifikat dari Badan POM RI diharapkan dapat meningkatkan kualitas
produk jamu yang dijual.
“Harapan kami penjualan jamu gendong meningkat, orang akan yakin produk yang
dihasilkan sudah terstandardisasi,” ungkapnya.
Pelatihan dan sertifikasi yang dilakukan Badan POM, ujar Heroe, sebagai upaya
meyakinkan publik terkait kualitas jamu yang diproduksi pelaku usaha jamu.
“Di Jogja sudah banyak jamu-jamu yang legenda. Tapi kita semua harus bisa
meyakinkan standarnya memiliki jaminan mutu yang baik,” tandasnya. (sol)
19