Page 18 - Stikerisasi dan Penyerahan Sertifikat Bagi Usaha Jamu Gendong di Yogyakarta
P. 18
Judul : Badan POM RI Kembangkan UMKM Obat Tradisional
Nama Media : Telisik.id
Halaman/URL : https://telisik.id/news/badan-pom-ri-kembangkan-umkm-obat-
tradisional
Tipe Media : Media online
YOGYAKARTA, TELISIK.ID - Setidaknya, terdapat tiga aspek penting yang
mendorong Badan POM (Pengawas Obat dan Makanan) berkomitmen
mengembangkan jamu.
Pertama adalah aspek budaya. Jamu merupakan budaya Indonesia yang perlu
dilestarikan.
Kedua adalah aspek ekonomi, di mana jamu termasuk jamu gendong merupakan
salah satu bagian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadi
penggerak ekonomi Indonesia.
Ketiga adalah aspek sosial, di mana jamu gendong mendukung kemandirian
perempuan dalam berusaha. Karena sebagian besar usaha jamu gendong dilakukan
oleh kaum perempuan.
Proporsi terbesar pelaku usaha obat tradisional di Indonesia sebesar 90 persen
adalah UMKM. Memerhatikan potensi dan peran strategis UMKM pada berbagai
aspek, Badan POM melaksanakan program prioritas Nasional pembinaan UMKM obat
tradisional.
Melalui program pembinaan ini meningkatkan kapasitas pelaku UMKM obat
tradisional untuk menerapkan Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB)
dilakukan secara bertahap.
Sebagai langkah nyata untuk mendorong UMKM obat tradisional agar dapat
menghasilkan produk aman dan bermutu secara konsisten.
Pembinaan UMKM obat tradisional, termasuk UMKM jamu dan usaha jamu gendong,
juga sangat sejalan dengan upaya pencegahan COVID-19 serta pemulihan ekonomi
nasional. Khususnya melalui gerakan nasional bangga buatan Indonesia dengan
pengembangan produk jamu Indonesia berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Sudah menjadi komitmen Badan POM untuk memastikan jamu yang diproduksi di
Indonesia telah memenuhi persyaratan keamanan, khasiat dan mutu.
"Sehingga aman dikonsumsi," kata Kepala Badan POM RI, Penny K Lukito, di
Yogyakarta, Rabu (12/8/2020).
Disampaikan Penny, saat ini perlu adanya stikerisasi dan sertifikat bagi usaha jamu
gendong di Yogyakarta dalam rangka pemberdayaan UMKM usaha jamu gendong
untuk meningkatkan keamanan dan mutu produk jamu di masa pandemi COVID-19.
16