Page 15 - Stikerisasi dan Penyerahan Sertifikat Bagi Usaha Jamu Gendong di Yogyakarta
P. 15
Kepala Badan POM juga menggarisbawahi bahwa mayoritas pengusaha jamu ada di
level UMKM. Oleh sebab itu, pemerintah ingin mengangkat harkat jamu gendong agar
mendapat kepercayaan lebih di masyarakat.
“Kita harus terus meningkatkan dukungan untuk pengembangan kualitas jamu dan
produk herbal Indonesia. Badan POM tentunya mendampingi, mulai dari pelaku
usahanya dan keberpihakan kami juga terhadap UMKM karena pelaku usaha jamu ini
90 persen UMKM dan 10 persennya baru industri besar,” papar dia.
UMKM Obat Tradisional di Yogyakarta
Sementara di DIY, jumlah UMKM obat tradisional yang telah tersertifikasi angkanya
cukup rendah, hanya sebesar 15 UMKM atau sekitar 38 % dari total 39 UMKM yang
bergelut di bidang jamu dan herbal.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, menyebutkan, bantuan bimtek dan
pemberian sertifikat yang dilakukan Badan POM RI diharapkan dapat meningkatkan
kualitas produk jamu yang dijual.
“Harapan kami dengan ini dapat meningkatkan penjualan jamu gendong, sehingga
orang akan yakin produk yang dihasilkan sudah terstandarisasi,” ungkapnya.
Pelatihan dan sertifikasi yang dilakukan Badan POM, ujar Heroe, sebagai bentuk
upaya meyakinkan kepada publik terkait kualitas jamu yang diproduksi pelaku usaha
jamu.
“Di Jogja sudah banyak jamu-jamu yang legend. Tapi kita semua harus bisa
meyakinkan bahwa standarnya memiliki jaminan mutu yang baik,” tandas Wawali
Heroe Poerwadi.
13