Page 16 - Stikerisasi dan Penyerahan Sertifikat Bagi Usaha Jamu Gendong di Yogyakarta
P. 16

Judul             :   Pedagang  Jamu  Pun  Harus  Disertifikasi  dan  Mampu  Jualan
                                      Online
                Nama Media        :   Bernas.id
                Halaman/URL  :        https://www.bernas.id/76215-pedagang-jamu-pun-harus-
                                      disertifikasi-dan-mampu-jualan-online.html
                Tipe Media        :   Media online






























               YOGYAKARTA,  BERNAS.ID  -  Balai  Pengawas  Obat  dan  Makanan  (BPOM)  RI
               melakukan stikerisasi dan penyerahan sertifikat keikutsertaan dalam bimtek kepada
               30 usaha jamu gendong di DIY, Rabu (12/8/2020) di salah satu hotel di Kota Jogja.
               Kegiatan  ini  merupakan  tindak  lanjut  dari  Forum  Group  Discusion  (FGD)  dan
               bimbingan teknis dengan topik "Pemberdayaan UMKM serta Usaha Jamu Gendong
               untuk Meningkatkan Keamanan dan Mutu Produk Jamu di Masa Pandemi COVlD-19
               yang diselenggarakan BPOM bulan Juli lalu.

               Kepala BPOM RI Penny K. Lukito berharap, di era pandemi ini, para penjual jamu bisa
               tetap produktif, dan menghasilkan perbaikan tata kinerja termasuk higienitas. Materi
               bimtek  yang  telah  diberikan  menurutnya  adalah  materi  dasar/standar  untuk
               pengemasan produk/packaging.

               "Potensi  produk  herbal  sudah  tidak  perlu  dipertanyakan  lagi,  sehingga  semakin
               disadari pentingnya. Kami harus menjamin mutu kualitas dan keamanan jamu, yang
               masuk kategori obat tradisional dan suplemen kesehatan," katanya.


               Ia  menegaskan  bahwa  obat  tradisional  termasuk  jamu,  dapat  memiliki  dimensi
               manfaat yang luas mencakup aspek kesehatan, perekonomian, dan sosial budaya.
               Bukti empirik menunjukkan bahwa obat tradisional dapat menjaga dan meningkatkan
               kesehatan masyarakat, utamanya dalam upaya promotif dan preventif, termasuk di
               saat pandemi seperti sekarang ini.



                                                           14
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21