Page 12 - Stikerisasi dan Penyerahan Sertifikat Bagi Usaha Jamu Gendong di Yogyakarta
P. 12
Judul : BPOM Sertifikasi 30 Penjual Jamu Tradisional Asal Jogjakarta
Nama Media : jawapos.com
Halaman/URL : https://radarjogja.jawapos.com/2020/08/12/bpom-sertifikasi-
30-penjual-jamu-tradisional-asal-jogjakarta/
Tipe Media : Media online
RADAR JOGJA – Tiga puluh penjual jamu gendong asal Kota Jogja mendapatkan
sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pusat. Kebijakan ini
merupakan wujud dukungan kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah
(UMKM). Selain itu juga legitimasi bahwa penjual jamu gendong aman dan sehat dari
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Kepala BPOM Pusat Penny Kusumastuti Lukito menuturkan, sertifikasi adalah upaya
standarisasi. Tujuannya agar produk jamu yang dijual telah memenuhi standar
kelayakan BPOM. Diantaranya memenuhi aspek keamanan, mutu dan khasiat.
Terlebih jamu diproduki dengan cara tradisional.
“Sertifikasi produk jamu untuk memenuhi aspek higienis, aspek sanitasi, dan aspek
pendokumentasian. Harapannya dapat membuat orang lebih percaya saat
mengonsumsi jamu tradisional. Aman dan bermanfaat bagi konsumennya,” jelasnya
ditemui di Ballroom Hotel Tentrem, Rabu (12/8).
Tercatat ada 30 penjual jamu gendong asal Kota Jogja yang tersertifikasi. Sementara
untuk nasional telah mencapai 176 jamu gendong. Angka ini diakui olehnya masih
sangat kecil. Sebagai perbandingan adalah banyaknya penjual jamu gendong
tradisional.
Dia mendorong agar BBPOM Jogjakarta melakukan intervensi lanjutan. Gunanya
untuk menjaring para penjual jamu gendong. Menurutnya, langkah ini sangatlah
10