Page 9 - Stikerisasi dan Penyerahan Sertifikat Bagi Usaha Jamu Gendong di Yogyakarta
P. 9

Bentuk  perhatian  yang  kemudian  diberikan  BPOM  adalah  dengan  memberikan
               bimbingan  teknis  atau  pelatihan  mengenai  cara  memproduksi  jamu  dengan
               memperhatikan faktor higiene dan sanitasi.

               “Harapannya, produk jamu yang dihasilkan pun aman dikonsumsi dan mutunya pun
               terus bisa ditingkatkan,” katanya yang menyebut pembinaan kepada pelaku usaha
               jamu gendong juga ditujukan untuk menggerakkan ekonomi di masyarakat pada masa
               pandemi COVID-19 seperti saat ini.

               Ia  pun  berharap,  generasi  muda  dan  generasi  milenial  bisa  lebih  mengenal  dan
               mencintai jamu sebagai bagian dari budaya warisan leluhur.

               Sementara itu, salah satu pelaku usaha jamu gendong yang mendapat sertifikat, Puji
               Rahayu mengatakan sangat senang memperoleh pelatihan dari BPOM terkait cara
               memproduksi jamu yang aman dan terjaga higiene serta sanitasinya.

               “Banyak  pengetahuan  baru  yang  kami  peroleh.  Sekarang,  kami  mengenakan
               kelengkapan higiene dan sanitasi saat memproduksi jamu, seperti masker, sarung
               tangan, dan penutup kepala. Dulu, hal-hal itu tidak dilakukan,” katanya.

               Selain itu, lanjut Puji, pelaku usaha jamu gendong juga semakin mengetahui cara
               memilih bahan baku yang baik. “Kami pilih yang sudah terdaftar di BPOM,” katanya
               yang rutin menjual jamu secara berkeliling dengan sepeda motor di daerah Samirono
               Yogyakarta.

               Dalam  sehari,  Puji  bisa  menjual  sekitar  12  botol  jamu.  “Saat  pandemi  seperti
               sekarang,  kami  biasanya  meminta  konsumen  menggunakan  gelas  sendiri  atau
               membungkus jamu yang dibeli," katanya.

               Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi yang ikut hadir dalam
               penyerahan  sertifikat  mengatakan,  sertifikasi  kepada  pedagang  jamu  gendong
               tersebut sangat penting karena konsumen akan semakin percaya bahwa produk yang
               dijual aman dan berkhasiat.

               “Apalagi, kami mendorong penjualan secara daring (online), termasuk untuk produk
               jamu. Saat ini, sudah banyak produk jamu yang dikemas cukup baik dan dijual secara
               daring,” katanya.

               Sertifikasi  dari  BPOM,  lanjut  Heroe,  merupakan  nilai  tambah  untuk  semakin
               meyakinkan  konsumen  mengenai  produk  jamu  yang  dibeli.  “Artinya,  kualitasnya
               sudah terjamin. Harapannya, roda perekonomian pun bisa berputar,” katanya.

               Ia pun berharap, BPOM bisa terus memberikan pendampingan kepada pelaku usaha
               jamu gendong yang rata-rata merupakan usaha mikro kecil, termasuk memberikan
               pendampingan ke usaha jamu yang cukup legendaris di Kota Yogyakarta.*




                                                            7
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14