Page 46 - Dukung UMKM Pangan Berdaya Saing Menuju Indonesia Maju
P. 46

“Perolehan  ini  adalah  kerja  tim,  melalui  berbagai  tahapan  dan  lulus  uji  kelayakan,
               sehingga  kantin  sehat  dinyatakan  berhak  mendapatkan  bintang  satu  sebagai

               penghargaan  terbaik  dalam  keamanan  pangan  kantin  sekolah,  waktu  anak-anak
               banyak berada di sekolah, keberhasilan Kantin sekolah SD Muh 1 dapat dilihat dari

               derajat kesehatan siswa yang tinggi, PHBS yang terbangun, Kantin yang diminati dan
               pelayanan UKS yang prima,” ujarnya.



               Dilatar belakangi kekhawatiran terhadap kondisi derajat kesehatan anak akibat dari
               tidak dilaksanakannya prilaku hidup bersih sehat, anak lebih menyukai makanan cepat

               saji dan kebiasaan mengkonsumsi pangan bahan yang tidak bervariasi mendorong
               SD Muhammadiyah 1 Ketelan mendirikan kantin sehat sebagai bagian dari program

               Sekolah Sehat.



               Manfaat  dari  kantin  sehat  yang  diharapkan  adalah  Meningkatkan  proses
               Pembelajaran, memiliki ketahan pangan dan kesehatan, menciptakan kondisi sekolah
               yang  baik  untuk  menjadi  tempat  pembelajaran  dan  sebagai  tempat  pengenalan

               Konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman.



               “Alhamdulilah sejak berdirinya Kantin SD Muhammadiyah 1 Ketelan terus berupaya
               agar  memberikan  manfaat  kepada  peserta  didik  yang  pada  kenyataan  sebagian
               waktunya berada di sekolah. Program-program yang dilaksanakan Kantin terintegrasi

               dengan seluruh program sekolah termasuk di dalamnya pendidikan karakter,” Jelas
               Sri Sayekti, yang meraih gelar S-2 Bahasa Indonesia dari Universitas Widya Dharma

               Klaten.



               Piagam  diserahkan  secara  langsung  oleh  Kepala  BPOM  Penny  K.  Lukito  kepada
               sekolah yang telah menerapkan standar keamanan pangan di kantin sekolah.



               Hadir  dalam  kesempatan  tersebut  Kepala  Badan  POM  sebagai  wakil  pemerintah,
               Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah sebagai wakil pemerintah daerah, Dekan

               Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro sebagai wakil akademisi,
               dan  Gabungan  Pengusaha  Makanan  dan  Minuman  Indonesia  (GAPMMI)  sebagai

               wakil pelaku usaha.
   41   42   43   44   45   46   47   48   49