Page 41 - Dukung UMKM Pangan Berdaya Saing Menuju Indonesia Maju
P. 41

Mengacu  pada  data  BPOM,  periode  2013-2018,  bimbingan  teknis  cara  produksi

               pangan  olahan  yang  baik  (CPPOB)  telah  diberikan  kepada  48.987  UMKM  di
               Indonesia. Program ini didampingi fasilitator keamanan pangan terlatih.



               Dekan  Fakultas  Peternakan  dan  Pertanian  Universitas  Diponegoro,  Semarang,
               Bambang Waluyo mengatakan, UMKM pangan mesti memanfaatkan perkembangan

               teknologi mutakhir. ”Agar lebih efisien dan unggul di sisi distribusi dan pemasaran,”

               katanya.


               Lilis (50), pemilik usaha yoghurt Maisya asal Ungaran Timur, Kabupaten Semarang,

               mengatakan,  bahan  baku  dan  cara  produksi  pangan  yang  tepat  menjadi  kunci
               keberlanjutan produksi. ”Sekali saja abai, pasti bermasalah,” ujar Lilis.



               Sementara itu, sejumlah industri kecil dan menengah (IKM) logam di Solo, Sukoharjo,
               dan Klaten mendapat pendampingan dari industri besar untuk meningkatkan kualitas

               produk  dan  memperbaiki  manajemen  usaha.  Pendampingan  dilakukan  Yayasan

               Dharma Bhakti Astra (YDBA).


               Ketua Pengurus YDBA Henry C Widjaja mengatakan, pada tahap awal, pembinaan

               dilakukan kepada tujuh IKM logam di bidang manufaktur, khususnya jasa pembuatan

               komponen permesinan, plastik injeksi, dan pengelasan. Program yang akan berjalan
               dua tahun itu direncanakan menyasar 20 IKM.



               Dalam program ini, YDBA menggandeng PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Mereka
               akan memberikan sejumlah pelatihan agar IKM mampu menghasilkan produk sesuai

               standar  kualitas,  biaya,  dan  tepat  waktu.  Peserta  pelatihan  juga  mendapatkan
               pelatihan budaya kerja 5R, yaitu ringkas, rapi, resik, rawat, dan rajin.



               ”Jika  konsisten  sesuai  standar,  bukan  tidak  mungkin  mereka  dapat  masuk  dalam

               supply chain (rantai pasok) PT ADM,” ujar Henry.


               Sarwoko,  pemilik  CV  Kurnia  Teknik  di  Solo,  mengatakan,  pelatihan  5R  telah

               diterapkan  dan  berhasil  mengubah  budaya  kerja  karyawan.  Selain  meningkatkan
               standar keselamatan kerja, produktivitas juga meningkat. (DIT/RWN)
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46