Page 44 - Dukung UMKM Pangan Berdaya Saing Menuju Indonesia Maju
P. 44
Judul : Sekda Ingin BPOM Hadir di 5 Keresidenan Jateng
Nama Media : posjateng.id
Tanggal : 11 September 2019
Halaman/URL: https://www.posjateng.id/warta/sekda-ingin-bpom-hadir-di-5-
keresidenan-jateng-b1Xm69cgE
Tipe Media : Online
SEMARANG - Pemerintah Provinsi
Jawa Tengah (Pemprov Jateng)
mendorong Badan Pengawas Obat
dan Makanan berdiri di lima eks
keresidenan. Guna mempermudah
pelayanan perizinan serta
meningkatkan pengawasan,
kualitas, dan daya saing.
"Seperti Pekalongan, Kedu, dan Pati," kata Sekretaris Daerah Jateng, Sri Puryono.
Hingga kini, BPOM baru berdiri di Kota Semarang, Surakarta, dan Banyumas.
Dirinya menerangkan, para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kerap
dilanda sejumlah persoalan. Panjang proses dan mahalnya biaya perizinan. Misalnya.
Di sisi lain, dia ingin BPOM mengintensifkan pengawasan. Dari bahan baku hingga
peredaran. Dengan begitu, produk UMKM berkualitas, masif, dan berkesinambungan.
"Apalagi, UMKM merupakan tulang punggung ekonomi yang kuat. Sehingga, berbagai
program yang disampaikan BPOM ini sangat pro terhadap UMKM. Kami mendukung
dan men-support kegiatan seperti ini," tuturnya.
Pur, mengungkapkan, jumlah UMKM pangan naik signifikan. Dari 53 ribu usaha pada
2018, mengutip laman Pemprov Jateng, menjadi 56 ribu unit di triwulan II 2019.
Sementara, Kepala BPOM, Peni Kusumastuti Lukito, menjelaskan, sudah ada badan
di setiap ibu kota provinsi se-Indonesia. "Sejak 2018, ada di 40 kota dan kabupaten,"
tambahnya.