Page 12 - 140619_Transformasi Penguatan Pengawasan Obat dan Makanan
P. 12

global. Setiap pejabat dan pegawai Badan POM harus memahami tugas dan fungsinya untuk
               mencapai visi dan misi Badan POM tersebut.

               Badan  POM  terus  melakukan  pembaruan  termasuk  penataan  kepemimpinan  melalui
               pelantikan pejabat struktural untuk memperkuat kinerja pengawasan agar terwujud obat dan
               makanan aman meningkatkan kesehatan masyarakat dan daya saing bangsa.

               Pejabat  yang  dilantik  merupakan  SDM  pilihan  yang  berpotensi  untuk  dapat  mendukung
               pencapaian tujuan Badan POM. Promosi dan mutasi pejabat struktural merupakan bagian
               dari  pembangunan  kepemimpinan  dalam  organisasi.  Posisi  dan  jabatan  baru  juga
               memberikan tantangan untuk mengasah kapasitas kepemimpinan. Optimalisasi potensi dan
               kinerja sumber daya kepemimpinan ini  menjadi  langkah penting dalam pencapaian tujuan
               organisasi.


               "Badan  POM  memiliki  peran  penting  dalam  pembangunan  nasional  melalui  perlindungan
               masyarakat dari obat dan makanan yang tidak aman, terutama bagi generasi penerus bangsa.
               Karena  itu,  setiap  pejabat  Badan  POM  harus  benar-benar  memahami  perannya  sebagai
               pelayan masyarakat," ungkap Penny K. Lukito.


               "Semua  yang  dilakukan  Badan  POM  ditujukan  untuk  kepentingan  rakyat  Indonesia.  Jadi
               pejabat Badan POM harus cermat dan mampu membedakan serta mengambil langkah yang
               tepat dengan professional dalam melakukan tugas dan fungsinya dalam pengawasan dan
               penindakan.  Membedakan  perkara  yang  harus  ditindaklanjuti  dengan  pembinaan  dan
               bimbingan, atau perkara kejahatan yang harus ditindak tegas dan profesional," lanjutnya.

               Kepala Badan POM menjelaskan bahwa sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor
               30 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil, setiap Pegawai Negeri Sipil
               (PNS) harus memiliki Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) yang disusun berdasarkan perjanjian
               kinerja  Unit  Kerja  yang  dipimpinnya  dengan  output  dipenuhinya  target  kinerja.  Pejabat
               pimpinan  tinggi,  pejabat  administrasi,  dan  pejabat  fungsional  yang  tidak  memenuhi  target
               kinerja dapat dikenakan sanksi administrasi sampai dengan pemberhentian, demikian bunyi
               Pasal 56 PP tersebut.

               Karena itu, Kepala Badan POM mengajak seluruh jajaran untuk menjadi pemimpin teladan
               yang  berintegritas  serta  berani  mengambil  risiko  untuk  kebenaran  dan  kebaikan  bangsa.
               "Lakukan perubahan untuk membangun sistem menjadi lebih efisien, efektif, dan memberikan
               pelayanan publik terbaik, dengan bekerja profesional, proaktif, inovatif, dan terbuka, sesuai
               dengan visi dan misi yang terus dibangun di Badan POM," pesan Penny K. Lukito.

               "Jangan  menjadi  PNS  yang  pasif.  Mari  laksanakan  arahan  Presiden  Republik  Indonesia
               dengan  menjadi  PNS  bekerja  lebih  cerdas,  proaktif,  dan  berinovasi  demi  kemajuan
               Indonesia." tutupnya.

               Berikut ini: Daftar Lampiran Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan,
               Nomor: KP.05.01.1.242.06.19.01844, 01845.Tanggal 13 Juni 2019:

                   1.  Dra. Tri Asti Isnariani, Apt, M.Pharm: Direktur Pengawasan Keamanan, Mutu dan
                       Ekspor  Impor  Obat,  Narkotika,  Psikotropika,  Prekursor  dan  Zat  Adiktif.  Direktorat
                       Pengawasan  Keamanan,  Mutu  dan  Ekspor  Impor  Obat,  Narkotika,  Psikotropika,
                       Prekursor dan Zat Adiktif
                   2.  Drs. Leonard Duma, Apt, MM: Kepala Balai Besar POM di Samarinda Balai Besar
                       POM di Samarinda
                   3.  Firdaus Umar, S.Si, Apt: Kepala Balai POM di Kendari, Balai POM di Kendari
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17