Page 14 - 140619_Transformasi Penguatan Pengawasan Obat dan Makanan
P. 14
Judul : Transformasi Penguatan Pengawasan Obat dan Makanan
Nama Media : suarajournalist-kpk.id.com
Tanggal : 14 Juni 2019
Page/URL : http://www.suarajournalist-kpk.id/nasional/transformasi-penguatan-
pengawasan-obat-dan-makanan
Tipe Media : Online
Jakarta Terbitnya Peraturan
Presiden [Perpres) Nomor
80 Tahun 2O17 tentang
Badan Pengawas Obat dan
Makanan menuntut Badan
POM untuk segera
memperkuat lembaganya.
Penguatan tersebut
dilakukan melalui perubahan
struktur organisasi dengan
menyesuaikan program dan
kegiatan berdasarkan tugas
dan fungsi yang
diamanatkan dalam Perpres
tersebut. terlebih
pengawasan obat dan makanan bersifat strategis karena berdampak langsung terhadap
kesehatan masyarakat.
Kepala BPOM RI, Penny K. Lukito menegaskan pentingnya tugas Badan POM karena
menyangkut multisektor yaitu aspek kesehatan, sosial/kemanusiaan, ekonomi, dan
keamanan/ketertiban masyarakat. Badan POM membangun visi obat dan makanan aman
meningkatkan kesehatan masyarakat dan daya saing bangsa. Visi ini dicapai dengan (1)
memfasilitasi pengembangan industri obat dan makanan dengan keberpihakan terhadap
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) (2) memperkuat fungsi pengawasan untuk
memastikan obat dan makanan sampai ke masyarakat terjamin aman, berkhasiat/bermanfaat,
dan bermutu. Badan POM juga (3] memperkuat kemitraan dengan lintas sektor, lintas
kepemerintahan, akademisi, masyarakat, media, dan peran serta masyarakat dalam
pengawasan obat dan makanan; serta (4) meningkatkan kelembagaan dan kapasitas Sumber
Daya Manusia (SDM) pengawasan obat dan makanan, tidak hanya di Badan POM tetapi juga
lintas sektor dan lintas kepemerintahan.