Page 35 - 140619_Transformasi Penguatan Pengawasan Obat dan Makanan
P. 35
Judul : Perkuat Kelembagaan, Penny K. Lukito Lantik Pejabat Struktural
BPOM
Nama Media : Indonews.id
Tanggal : 14 Juni 2019
Page/URL : http://indonews.id/artikel/21716/Transformasi-Penguatan-
Pengawasan-Obat-dan-Makanan
Tipe Media : Online
Jakarta,
INDONEWS.ID
– Terbitnya Peraturan
Presiden (Perpres)
Nomor 80 Tahun 2017
tentang Badan
Pengawas Obat dan
Makanan menuntut
Badan POM untuk
segera memperkuat
lembaganya.
Penguatan tersebut dilakukan melalui perubahan struktur organisasi dengan menyesuaikan
program dan kegiatan berdasarkan tugas dan fungsi yang diamanatkan dalam Perpres
tersebut, terlebih pengawasan obat dan makanan bersifat strategis karena berdampak
langsung terhadap kesehatan masyarakat.
Kepala BPOM RI, Penny K. Lukito menegaskan pentingnya tugas Badan POM karena
menyangkut multisektor yaitu aspek kesehatan, sosial/kemanusiaan, ekonomi, dan
keamanan/ketertiban masyarakat. Badan POM membangun visi obat dan makanan aman
meningkatkan kesehatan masyarakat dan daya saing bangsa. Visi ini dicapai dengan (1)
memfasilitasi pengembangan industri obat dan makanan dengan keberpihakan terhadap
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM); (2) memperkuat fungsi pengawasan untuk
memastikan obat dan makanan sampai ke masyarakat terjamin aman, berkhasiat/bermanfaat,
dan bermutu. Badan POM juga (3) memperkuat kemitraan dengan lintas sektor, lintas
kepemerintahan, akademisi, masyarakat, media, dan peran serta masyarakat dalam
pengawasan obat dan makanan; serta (4) meningkatkan kelembagaan dan kapasitas Sumber
Daya Manusia (SDM) pengawasan obat dan makanan, tidak hanya di Badan POM tetapi juga
lintas sektor dan lintas kepemerintahan.