Page 36 - 140619_Transformasi Penguatan Pengawasan Obat dan Makanan
P. 36
“Sesuai dengan visi dan misi Badan POM tersebut, strategi pengawasan semakin diperkuat
terutama dalam penegakan hukum di bidang obat dan makanan sebagai upaya melawan
kejahatan kemanusiaan untuk melindungi masyarakat Indonesia dari produk yang berisiko
terhadap kesehatan,” jelas Kepala Badan POM di Jakarta, Jumat (14/6/2019) kemarin.
Namun, untuk itu Badan POM juga memberikan bimbingan dan pembinaan untuk
meningkatkan kapasitas pelaku usaha obat dan makanan, termasuk Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM) agar dapat memenuhi ketentuan dan berdaya saing nasional maupun
global. Setiap pejabat dan pegawai Badan POM harus memahami tugas dan fungsinya untuk
mencapai visi dan misi Badan POM tersebut.
Badan POM terus melakukan pembaruan termasuk penataan kepemimpinan melalui
pelantikan pejabat struktural untuk memperkuat kinerja pengawasan agar terwujud obat dan
makanan aman meningkatkan kesehatan masyarakat dan daya saing bangsa.
Pejabat yang dilantik merupakan SDM pilihan yang berpotensi untuk dapat mendukung
pencapaian tujuan Badan POM. Promosi dan mutasi pejabat struktural merupakan bagian
dari pembangunan kepemimpinan dalam organisasi. Posisi dan jabatan baru juga
memberikan tantangan untuk mengasah kapasitas kepemimpinan. Optimalisasi potensi dan
kinerja sumber daya kepemimpinan ini menjadi langkah penting dalam pencapaian tujuan
organisasi.
“Badan POM memiliki peran penting dalam pembangunan nasional melalui perlindungan
masyarakat dari obat dan makanan yang tidak aman, terutama bagi generasi penerus bangsa.
Karena itu, setiap pejabat Badan POM harus benar-benar memahami perannya sebagai
pelayan masyarakat,” ungkap Penny K. Lukito.
Karena itu, Kepala Badan POM mengajak seluruh jajaran untuk menjadi pemimpin teladan
yang berintegritas serta berani mengambil risiko untuk kebenaran dan kebaikan bangsa.
“Lakukan perubahan untuk membangun sistem menjadi lebih efisien, efektif, dan memberikan
pelayanan publik terbaik, dengan bekerja profesional, proaktif, inovatif, dan terbuka, sesuai
dengan visi dan misi yang terus dibangun di Badan POM,” pesan Penny K. Lukito.