Page 31 - 140619_Transformasi Penguatan Pengawasan Obat dan Makanan
P. 31

makanan; serta (4) meningkatkan kelembagaan dan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM)
               pengawasan obat dan makanan, tidak hanya di Badan POM tetapi juga lintas sektor dan lintas

               kepemerintahan.



               “Sesuai dengan visi dan misi Badan POM tersebut, strategi pengawasan semakin diperkuat
               terutama dalam penegakan hukum di bidang obat dan makanan sebagai upaya melawan
               kejahatan kemanusiaan untuk melindungi masyarakat Indonesia dari produk yang berisiko

               terhadap kesehatan,” jelas Kepala Badan POM.



               Namun,  untuk  itu  Badan  POM  juga  memberikan  bimbingan  dan  pembinaan  untuk
               meningkatkan kapasitas pelaku usaha obat dan makanan, termasuk Usaha Mikro, Kecil dan

               Menengah (UMKM) agar dapat memenuhi ketentuan dan berdaya saing nasional maupun
               global. Setiap pejabat dan pegawai Badan POM harus memahami tugas dan fungsinya untuk

               mencapai visi dan misi Badan POM tersebut.


               Badan  POM  terus  melakukan  pembaruan  termasuk  penataan  kepemimpinan  melalui

               pelantikan pejabat struktural untuk memperkuat kinerja pengawasan agar terwujud obat dan
               makanan aman meningkatkan kesehatan masyarakat dan daya saing bangsa. Pejabat yang

               dilantik merupakan SDM pilihan yang berpotensi untuk dapat mendukung pencapaian tujuan
               Badan POM. Promosi dan mutasi pejabat struktural merupakan bagian dari pembangunan

               kepemimpinan dalam organisasi. Posisi dan jabatan baru juga memberikan tantangan untuk
               mengasah  kapasitas  kepemimpinan.  Optimalisasi  potensi  dan  kinerja  sumber  daya

               kepemimpinan ini menjadi langkah penting dalam pencapaian tujuan organisasi.


               “Badan  POM  memiliki  peran  penting  dalam  pembangunan  nasional  melalui  perlindungan

               masyarakat dari obat dan makanan yang tidak aman, terutama bagi generasi penerus bangsa.
               Karena  itu,  setiap  pejabat  Badan  POM  harus  benar-benar  memahami  perannya  sebagai

               pelayan masyarakat,” ungkap Penny K. Lukito. “Semua yang dilakukan Badan POM ditujukan
               untuk  kepentingan  rakyat  Indonesia.  Jadi  pejabat  Badan  POM  harus  cermat  dan  mampu

               membedakan serta mengambil langkah yang tepat dengan professional dalam melakukan
               tugas dan fungsinya dalam pengawasan dan penindakan.



               Membedakan  perkara  yang  harus  ditindaklanjuti  dengan  pembinaan  dan  bimbingan,  atau
               perkara kejahatan yang harus ditindak tegas dan profesional,” lanjutnya.
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36